Ahad 26 Sep 2021 10:05 WIB

BNPB Beri Pembekalan kepada 110 Relawan Prokes di Jayapura

Para relawan mendapat pelatihan untuk melakukan penguatan protokol kesehatan

Red: Gita Amanda
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pembekalan kepada 110 relawan Protokol Kesehatan (prokes) yang akan bertugas di Kabupaten Jayapura.
Foto: BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pembekalan kepada 110 relawan Protokol Kesehatan (prokes) yang akan bertugas di Kabupaten Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pembekalan kepada 110 relawan Protokol Kesehatan (prokes) yang akan bertugas di Kabupaten Jayapura. Para relawan tersebut mendapat pelatihan untuk melakukan penguatan protokol kesehatan jelang perhelatan PON XX di Papua. 

Sebelum bertugas, 110 relawan yang bergabung dari berbagai organisasi tersebut diberikan peningkatan kapasitas terkait protokol kesehatan dan pemanfaatan inaRISK sebagai instrumen pelaporan kegiatan, Sabtu (25/9). Materi-materi tersebut disampaikan oleh perwakilan dari BNPB, Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jayapura. 

Relawan tersebut nantinya bertugas sebagai duta perubahan perilaku dengan membagikan masker kepada para atlet, pendamping, penonton, dan masyarakat di sekitar venue PON XX. Edukasi terkait protokol kesehatan juga akan disampaikan oleh para relawan. Hal ini dilakukan demi mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19 selama pertandingan berlangsung. 

Rencananya, Ahad (26/9) para relawan bergerak turun langsung untuk membagikan masker kepada masyarakat melalui gerakan mobil masker. 

photo
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pembekalan kepada 110 relawan Protokol Kesehatan (prokes) yang akan bertugas di Kabupaten Jayapura. - (BNPB)

 

Sebelumnya BNPB juga telah memberikan pembekalan kepada relawan protokol kesehatan yang ditugaskan di Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Sebanyak kurang lebih 500 relawan diturunkan untuk penguatan protokol kesehatan selama PON XX Papua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement