Ahad 26 Sep 2021 22:12 WIB

Pengasuh Pesantren Buntet Doakan Para Pemimpin Negara

Wakil Ketua MPR sowan ke Pesantren Buntet Cirebon

Red: Nashih Nashrullah
Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani dan rombongan sowan ke Pesantren Buntet Cirebon.
Foto: Dok Istimewa
Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani dan rombongan sowan ke Pesantren Buntet Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON—  Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Anggota Komisi II DPR Prasetyo Hadi dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat bersilaturahi, dengan pimpinan pondok Pesantren Buntet, Cirebon, KH Adib Rofiuddin, Jumat (24/9).

Kunjungan ini untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan terhadap santri dan warga sekitar di lingkungan pondok pesantren Buntet.  

Baca Juga

Saat tiba di lokasi, Muzani dan rombongan disambut hangat oleh Kiai Adib. Kiai Adib pun turut menyambut kedatangan Sekjen Gerindra tersebut. 

Sebelum rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi, pimpinan Ponpes Buntet mendoakan untuk keselamatan bangsa, negara, dan para pemimpinnya. 

Tak lupa, Kiai Adib juga mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan umur panjang dalam berbakti kepada bangsa dan negara. 

"Kami dan rombongan berterimakasih atas sambutan yang sangat hangat diberikan kepada kami oleh Kiai Adib dan keluarga besar Ponpes Buntet, Cirebon. Ini adalah kehormatan luar biasa yang diberikan kepada kami, semoga silaturahmi dan nasihat yang disampaikan Kiai membawa keberkahan," ujar Ahmad Muzani. 

"Sebagai penyelenggara negara tentu saja banyak kekurangan, karena itu masukan-masukan dari semua kalangan sangatlah berguna bagi kami dalam menjalankan amanah. Dan atas doa beliau kepada bangsa, negara, dan para pemimpinnya, termasuk Pak Prabowo mudah-mudahan Allah kabulkan doa itu, amin" imbuhnya. 

Di sisi lain, Muzani menyampaikan bahwa silaturahmi dengan para pemimpin ponpes seperti ponpes Buntet, merupakan pesan yang berulang yang disampaikan oleh Prabowo agar kita selalu dekat para tokoh agama, ulama, habaib, kiai, dan ustazah serta para pemimpin pondok pesantren. Mereka adalah teladan dan pemimpinan yang dipatuhi masyarakatnya.  

Saat menyaksikan vaksinasi yang diselenggarakan untuk 4 ribu santri dan masyarakat sekitar, warga dan santri tampak antusias mengikuti proses vaksinasi. 

Menurut panitia sejak pagi hingga sore, mereka mengikutinya dengan baik dan semua berjalan lancar seperti yang direncakan. 

"Kami berharap vaksinasi ini memberi manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," kata Muzani yang didampingi sejumlah anggota DPRD Jawa Barat dan Kabupaten/Kota Cirebon dari Fraksi Gerindra. Turut mendampingi Wakil Bupati Indramayu Luqi Hakim.  

Menurut Muzani, vaksinasi merupakan upaya dan ikhtiar agar semua aktivitas baik sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan keagamaan kembali berjalan normal. 

Covid-19 membuat terjadinya krisis di seluruh sektor kehidupan itu. Maka, vaksinasi adalah cara untuk menimbulkan optimisme agar dapat memulai kehidupan normal.  

"Vaksinasi ini adalah upaya untuk memuliakan kehidupan manusia. Karena sejak dilanda Covid-19, kehidupan kita mengalami keterbatasan dan tidak bisa berlangsung normal," katanya.  

"Inilah cara kita kembali memuliakan kehidupan kita sebagai manusia. Sehingga kehidupan bisa kembali dimulai dengan baik setelah semuanya surut. Dengan begitu maka optimisme dan semangat bisa kita bangun kembali, termasuk kehidupan perekonomian, pemerintahan, pariwisata, keagamaan, dan pendidikan seperti di lingkungan pesantren ini setelah divaksin. Namun, jangan tetap patuhi prokes," tutup Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement