Jelang PON Papua, Pengelola Eco Wisata Mangrove Ini Waspada

Pelancong Eco Wisata Mangrove di Kabupaten Mimika, Papua.
Pelancong Eco Wisata Mangrove di Kabupaten Mimika, Papua.
Foto: antara

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA — Pengelola Eco Wisata Mangrove di Kabupaten Mimika, Papua, memperketat protokol kesehatan bagi para pelancong yang datang di sela kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang bergulir 22 September hingga 15 Oktober 2021.

"Kami siap menerima pengunjung PON Papua yang datang ke destinasi ini," kata Pengelola Eco Wisata Mangrove Jack Nelson Suebu kepada InfoPublik dan Tim Media Center Kominfo PON Papua klaster Mimika yang dikutip di Jakarta pada Senin (27/9).

Jack mengatakan protokol kesehatan (prokes) diterapkan berdasarkan rekomendasi para pakar di antaranya mempersiapkan masker secara gratis bagi masyarakat atau pengunjung yang mendatangi datang ke lokasi wisata alam tersebut.

Setiap pengunjung dipastikan memakai masker selama melakukan kunjungan ke destinasi pariwisata ini. Sehingga, ancaman COVID-19 dapat diantisipasi secara optimal kata Jack menambahkan.

"Pengelola telah menyediakan 300 bungkus masker untuk pengunjung Eco Wisata ini," katanya.

Selanjutnya, pengaturan jaga jarak juga diberlakukan secara ketat oleh pengelola dengan menggunakan sistem buka-tutup (katup) pengunjung. "Artinya, bila sudah penuh maka pengunjung dapat menunggu di saung yang telah disediakan.

Mekanisme katup, kata Jack, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 yang masih menjadi ancaman di Papua. "Kalau sudah penuh, kami mengarahkan pengunjung bertemu di saung yang telah disediakan," katanya.

Baca juga : Tim Bola Voli Pasir Papua Optimistis Rebut Emas PON

Terakhir, pengelola juga telah menyediakan tempat cuci tangan yang berada di setiap sudut tempat wisata tersebut, mulai dari tempat pendaftaran hingga di dalam area wisata. Pun dengan kebutuhan hand sanitizer yang tersedia di setiap sudut tempat wisata.

"Ada tempat cuci tangan di depan dan tempat-tempat lain di destinasi pariwisata ini," katanya.

Menurut Jack protokol kesehatan penting diterapkan sebab antusiasme masyarakat yang relatif tinggi menyambangi salah satu objek wisata pada dataran tinggi di Papua itu.

"Kerap kali melewati kapasitas pengunjung yang berkisar antara 200-300 orang dalam satu waktu," katanya.

Pengelola membanderol tiket masuk Rp10.000 untuk kategori dewasa, sedangkan pengunjung dengan kategori anak-anak Rp5.000 per orang.

Komentar

Terkait


Pengunjung berfoto di replika perahu puncak pemancar Polimak, Kota Jayapura, Papua, Senin (20/9/21). Puncak pemancar polimak dikenal dengan ?Puncak Jayapura City salah satu destinasi wisata untuk melihat panorama Kota Jayapura dan Samudra Pasifik dari ketinggian yang menjadi daya tarik PON Papua kluster Kota Jayapura.

PON Bisa Jadi Momentum Dongkrak Pariwisata Papua

Atlet sepatu roda putri DKI Jakarta memacu kecepatan saat uji coba lintasan di Venue Sepatu Roda Buper Waena, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (18/9/2021). Tim sepatu roda DKI Jakarta menargetkan 12 medali emas pada PON Papua.

Cabang Sepatu Roda PON Papua Diikuti 16 Provinsi

Bupati Mimika, Papua Eltinus Omaleng.

Bupati Mimika Berharap Kehadiran PON Bisa Berdampak Positif

Pesepak takraw Leni berlatih mandiri di Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Sejak Maret 2020 Leni dan saudara kembarnya, Lena berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi mereka agar dapat tampil maksimal dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua dan meningkatkan prestasi dalam Sea Games 2021 Vietnam

Sepak Takraw Jambi Raih Perunggu

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi, M.A.P membagikan masker kepada penjual/toko di sekitaran mal Diana Shopping center kota Timika (26/9).

BNPB Terus Siapkan Relawan untuk Penguatan Prokes PON Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image