Senin 27 Sep 2021 10:33 WIB

Sukoharjo Terpilih Jadi Perintis Program Kelurahan Cantik

Program ini agar kelurahan melek statistik dan manfaat pembangunan berdasarkan data.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fuji Pratiwi
Logo BPS. Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, Jawa Timur, terpilih menjadi salah satu tempat yang akan menjalankan program Desa/Kelurahan Cantik (Cinta Statistik).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Logo BPS. Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, Jawa Timur, terpilih menjadi salah satu tempat yang akan menjalankan program Desa/Kelurahan Cantik (Cinta Statistik).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, Jawa Timur, terpilih menjadi salah satu tempat yang akan menjalankan program Desa/Kelurahan Cantik (Cinta Statistik). Setidaknya ada 70 desa/kelurahan se-Jawa Timur atau 100 desa/kelurahan se-Indonesia dalam rintisan program Desa/Kelurahan Cantik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan, instansinya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersinergi untuk menjalankan program Cantik. Program ini bertujuan mengoptimalisasikan penggunaan dan pemanfaatan data statistik. "Tujuannya agar program pembangunan di desa/kelurahan lebih tepat sasaran," ucap Erny di Kota Malang, Ahad (26/9).

Baca Juga

Melalui program Desa/Kelurahan Cantik, SDM di kelurahan akan dilatih mengolah data monografi kelurahan. Kemudian menyajikannya menjadi informasi serta infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat. 

Dengan terpilihnya Kelurahan Sukoharjo, Erny berharap, ini dapat menjadi motivasi bagi kelurahan lain. Kelurahan-kelurahan lain bisa lebih melek terhadap statistik dan manfaat pembangunan berdasarkan data. Sebab, salah satu tujuan dari program Desa/Kelurahan Cantik sebenarnya untuk meningkatkan kompetensi, literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.

Di samping itu, program Kelurahan/Desa Cantik juga bertujuan untuk meraih outcome sehingga perencanaan pembangunan desa/kelurahan bisa tepat sasaran. Kemudian dapat membentuk komunitas statistik pada level desa/kelurahan. Selain itu, bertujuan untuk standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan perbandingan.

Menurut Erny, terdapat beberapa kriteria untuk menyeleksi desa/kelurahan terpilih dalam program Desa/Kelurahan Cantik. Pertama, harus ada SDM yang mengelola data di level kelurahan. Lalu ketersediaan sinyal telpon yang kuat/sangat kuat dan sinyal internet 4G/3G di sebagian besar wilayah desa/kelurahan. 

Menurut Erny, Kelurahan Sukoharjo terpilih karena memiliki SDM yang peduli terhadap data. Kelurahan ini juga rutin melakukan pemutakhiran situs serta memperhatikan data profil desa dan kelurahan (prodeskel). "Ini dilakukannya selama dua tahun terakhir," ucap dia.

Selanjutnya, Sukoharjo sebagai kelurahan terpilih program Kelurahan/Cantik akan melaksanakan beberapa program. Kelurahan akan menjalankan pembinaan dan sosialisasi Pusat Pembelajaran Statistik (PULSA) dan pendampingan oleh tim Desa/Kelurahan Cantik dalam menginvetarisasi ketersediaan data pada Kelurahan Sukoharjo. Kemudian melakukan pembuatan publikasi atau infografis terkait profil Kelurahan Sukoharjo yang saat ini sedang dalam proses pendampingan oleh BPS Kota Malang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement