Senin 27 Sep 2021 14:43 WIB

Harry dan Meghan Temui Wasekjen PBB di New York

Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan mengunjungi markas besar PBB

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Ilustrasi.
Foto: Daniel Leal-Olivas/Pool Photo via AP
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan mengunjungi markas besar PBB di New York pada Sabtu (25/9) waktu setempat. Mereka datang dengan tujuan bertemu Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBB Amina Mohammed selama pertemuan tahunan para pemimpin dunia, Sidang Majelis Umum ke-76 PBB.

"Pertemuan tersebut sangat baik," kata Markle ketika dia dan Harry meninggalkan markas besar PBB.

Baca Juga

PBB mengatakan Mohammed menyambut komitmen Harry dan Markle pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. SDG dibuat pada 2015 untuk mengatasi masalah-masalah dunia seperti mengakhiri kelaparan dan kemiskinan, mencapai kesetaraan gender, dan memerangi perubahan iklim.

"Wakil Sekretaris Jenderal menegaskan dukungan untuk prioritas bersama seputar tindakan iklim, pemberdayaan ekonomi perempuan, keterlibatan pemuda, dan kesejahteraan mental," kata Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sebuah pernyataan.

Harry dan Markle kemudian menghadiri konser Global Citizen Live di Central Park, New York. Konser itu bertujuan untuk mendorong tindakan yang lebih besar untuk memerangi perubahan iklim dan mendesak negara-negara kaya untuk berbagi satu miliar vaksin Covid-19 dengan negara-negara yang paling membutuhkan.

Sebelumnya pada Kamis, Harry dan Meghan mengunjungi Memorial City untuk mengenang serangan 11 September 2001 di World Trade Center. Mereka ditemani oleh Gubernur New York Kathy Hochul dan Wali Kota New York City Bill de Blasio.

Duke dan Duchess of Sussex berhenti dari tugas kerajaan tahun lalu untuk membangun kehidupan yang mandiri dan pindah dari Inggris ke Kalifornia. Mereka tinggal bersama dua anak mereka yakni Archie dan Lilibet yang lahir pada Juni silam.

Mereka telah meluncurkan Yayasan Archewell serta meresmikan kesepakatan yang menguntungkan untuk memproduksi acara TV dan podcast. Pekan lalu pasangan itu menghiasi sampul majalah 100 orang paling berpengaruh di dunia.

PBB mengatakan selama pertemuan pada Sabtu, Mohammed juga memuji inisiatif Yayasan Archewell dalam mempromosikan ekuitas vaksin di seluruh dunia. Para pemimpin dunia kembali ke PBB selama sepekan terakhir dengan fokus pada upaya untuk melawan perubahan iklim dan Covid-19.

Acara PBB tahun ini dilakukan secara hibrida atau campuran antara kedatangan langsung dan secara virtual. Sedangkan tahun lalu para pemimpin mengirim pernyataan video untuk Majelis Umum Umum Tingkat Tinggi Tahunan karena pandemi, meski tahun ini pula banyak pemimpin yang masih hadir lewat video karena pandemi masih membayangi di banyak negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement