REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 142 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Tangerang, Banten melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan dari 236 SMP negeri dan swasta di 29 kecamatan, sebanyak 142 sekolah sudah menggelar PTM. Hanya menyisakan 49 sekolah yang belum melakukan PTM.
"Dari 142 SMP yang sedang menjalankan PTM tersebut, seluruhnya sudah mendapatkan asesmen dan terverifikasi dalam memenuhi sarana prasarana protokol kesehatan Covid-19," katanya, Selasa (28/9).
Semua sekolah itu sudah memenuhi sarana dan prasarana, mulai dari tempat cuci tangan, jarak duduk siswa sampai termometer pengecek suhu tubuh sudah terpenuhi. Ia meminta sekolah yang belum melaksanakan PTM segera untuk mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah divaksinasi serta menyiapkan teknis pembelajaran di tengah pandemi.
Ia menambahkan jika pada pelaksanaan PTM ditemukan kasus konfirmasi positif, secara otomatis ia akan menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara, dan kembali dilakukan pembelajaran dalam jaringan (daring). "Yang jelas kalau ditemukan kasus baru, kita akan kembalikan ke pembelajaran daring," kata Syaifulah.
