Selasa 28 Sep 2021 18:38 WIB

Bob Dylan Umumkan Tur Perdananya Selama Pademi

Bob Dylan akan menggelar tur selama 21 hari mulai November mendatang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Bob Dylan akan menggelar tur selama 21 hari mulai November mendatang.
Foto: AP
Bob Dylan akan menggelar tur selama 21 hari mulai November mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu, Bob Dylan, mengumumkan tur pertamanya sejak 2019. Dia memulai tur selama 21 hari itu di Amerika Utara mulai November mendatang.

Tur dimulai di Milwaukee pada 2 November dan berakhir sebulan kemudian di Washington, DC. Termasuk dalam rencana perjalanan adalah lima pertunjukan di New York, dengan tiga tanggal ditetapkan untuk NYC dan dua di Port Chester.

Baca Juga

Dilansir NME pada Selasa (28/9), tiket untuk semua pertunjukan akan tersedia dari situs web Dylan mulai Jumat (1/10) ini.

Pertunjukan itu diumumkan sebagai kegiatan pertama dari tur dunia untuk mendukung album studio ke-39 Dylan Rough And Rowdy Ways, yang akan berlangsung hingga 2024. Ini akan menjadi pertama kalinya dia di hadapan penonton langsung sejak Desember 2019. Pandemi memaksa Dylan untuk menghentikan Never Ending Tournselama beberapa dekade.

Dylan pernah melakukan konser virtual satu kali, yang dijuluki Shadow Kingdom pada Juli lalu. Dalam ulasan NME, Rhian Daly mengatakan alih-alih mengarahkan penonton ke masa depan, Shadow Kingdom mengambil ke dalam ceruk masa lalu, baik dalam pengaturannya (dimulai di klub hitam-putih di gubuk kayu sebelum pindah ke lokasi lain) dan di setlist, yang diambil dari sebagian besar potongan mendalam dari rilisan tahun 60-an dan 70-an.

Album original pertamanya dalam delapan tahun, Rough And Rowdy Ways dirilis pada Juni lalu melalui Columbia, dan menampilkan single “Murder Most Foul” (yang membuat Dylan mendapatkan posisi No. 1 pertamanya di tangga lagu Billboard AS), “I Contain Multitudes” dan “False Prophet”.

Album ini mendapat pujian kritis setelah rilis, termasuk dalam ulasan bintang lima dari NME yang memberinya label pernyataan puitis termegah Dylan yang belum pernah ada. Dalam tulisannya, Mark Beaumont memuji Dylan karena memberikan atmosfer tertutup yang terstruktur secara tradisional, di mana dia memproyeksikan visi sastranya yang luas tentang kematian, degradasi, dan kengerian sejarah. Rough And Rowdy Ways membawa Dylan menjadi artis pertama dengan album Top 40 AS di setiap dekade sejak 1960-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement