Kamis 30 Sep 2021 16:38 WIB

Virus Terus Bermutasi, Dr Erlina Ungkap Kunci Menghadapinya

Virus terus bermutasi, apa yang bisa dilakukan agar tidak tertular Covid-19?

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Virus dapat terus bermutasi.
Foto: Pixabay
Ilustrasi SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Virus dapat terus bermutasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya pencegahan menjadi kunci utama dalam menghadapi semua varian SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan, meskipun virus terus bermutasi, pencegahan infeksi tetap menjadi persiapan yang terbaik dalam menghadapinya.

"Karena kalau sudah ada pencegahan, kita tidak perlu pusing lagi dengan pengobatan dan lain-lain," kata Ketua Pokja Infeksi PDPI Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) dalam gelar wicara virtual Waspada Mutasi Virus Dengan Protokol Kesehatan di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Dr Erlina menuturkan, sekalipun varian-varian baru muncul, hal utama yang penting dilakukan adalah mencegah varian tersebut masuk ke dalam tubuh. Caranya adalah dengan intervensi berupa penerapan protokol kesehatan yang ketat, penguatan 3T (pengujian, pelacakan kontak dan perawatan), vaksinasi, peningkatan imunitas tubuh, dan pemeliharaan kesehatan mental.

Meningkatkan imunitas diri dapat dilakukan dengan beragam cara. Dr Erlina mengajurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik yang cukup atau berolahraga, istirahat cukup, mengonsumsi suplemen vitamin sesuai rekomendasi, tidak merokok, dan mengendalikan komorbid.

Protokol kesehatan terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan meminimalisasi mobilitas. Masyarakat diminta untuk segera mengakses vaksin untuk memperkuat perlindungan diri melawan Covid-19.

Upaya-upaya tersebut berlaku untuk seluruh masyarakat termasuk penyintas atau orang yang berhasil sembuh dari Covid-19. Menurut dr Erlina, intervensi satu pencegahan dengan lainnya saling melengkapi, bersifat penting, dan harus dilakukan bersamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement