REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX melakukan asistensi kepada Panitia Besar PON XX terkait penguatan protokol kesehatan selama perhelatan berlangsung. Mulai dari alur masuk penonton dan atlet, vaksinasi, screening, penggunaan masker yang benar dan edukasi protokol kesehatan lain.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB itu menyatakan, khusus untuk pembukaan PON XX Sabtu (2/10), Satgas Prokes PON XX akan menurunkan gerai dan mobil masker bersamaan juga beberapa relawan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua. "Untuk pembukaan besok kita akan menyiapkan dua gerai masker dan dua mobil masker di Stadion Lukas Enembe," kata Prasinta.
Di samping itu, total gerai masker yang dibangun di empat wilayah penyelenggaraan PON XX adalah sebanyak 24 gerai dan Mobil Masker sebanyak delapan mobil. Menurut Prasinta, jumlah tersebut terus bertambah seiring adanya partisipasi dari instansi lain. Target masker yang akan dibagikan oleh Satgas Prokes PON XX adalah sebanyak 1 juta masker.
"Kita berharap masyarakat Papua selama PON berlangsung dan sesudahnya tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Prasinta.
Sementara itu, pemerintah daerah Kabupaten Jayapura menyatakan telah memastikan kesiapan Stadion Lukas Enembe agar aman dari Covid-19. Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan, ada "5 Sukses" yang diutamakan dalam penyelenggaran PON kali ini yaitu sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan yang terpenting sukses bebas Covid-19.
"Proses vaksinasi terus kita galakkan, protokol kesehatan juga selalu kita sosialisasikan," terang Mathius.
Dia mengatakan, vaksinasi dan protokol kesehatan menjadi garda terdepan untuk keberhasilan PON XX bebas Covid-19. "Seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON ini harus sudah divaksin dan wajib mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
