Pembangunan Istora Papua Bangkit Raih Tiga Rekor Muri

Senin , 04 Oct 2021, 01:30 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Selain meresmikan Istora Papua Bangkit, Presiden Joko Widodo juga meresmikan sejumlah arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua
Foto: ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk, telah menyelesaikan pembangunan Istora Papua Bangkit. Bangunan seluas 7.740 meter persegi dan berkapasitas 3.148 kursi tribun tersebut juga telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (2/10).

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, Istora Papua Bangkit telah dikerjakan sejak 2018. Menurut dia, pembangunan gedung tersebut meraih tiga rekor Muri atas inovasi yang diterapkan, yaitu instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang.

“Venue perhelatan PON XX yang dibangun oleh PT PP menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (3/10).

Peresmian Istora Papua Bangkit dan sejumlah arena atau venue perhelatan PON ditandai dengan penandatanganan prasasti. Selain meresmikan Istora Papua Bangkit yang dibangun PT PP, Presiden pada Sabtu lalu juga meresmikan enam gedung fasilitas lainnya, yaitu arena akuatik, arena panahan, arena kriket, arena hoki (dalam dan luar ruangan), arena Sepatu roda, dan arena dayung.

"Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia," ujar Presiden Joko Widodo.

Pada hari sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti sebagai tanda telah selesainya pembangunan infrastruktur utama pendukung PON XX Papua. Kedua prasasti yang ditandatangani Basuki adalah Jembatan Youtefa dan Istora Papua Bangkit yang diselesaikan oleh PT PP dengan menghasilkan berbagi inovasi dan meraih rekor Muri dalam pembangunannya.