Senin 04 Oct 2021 19:41 WIB

Polisi Selidiki Tewasnya Siswa Sekolah Dasar di Dairi

Kabar beredar Siswa SD itu meninggal bunuh diri karena stres tugas sekolah.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi menyelidiki terkait tewasnya seorang siswa salah satu sekolah dasar di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berinisial AS. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah bunuh diri diduga stres karena tugas sekolah.

"Masih kami selidiki, namun kabar yang beredar seperti itu. Ini kasus kedua yang terjadi, dimana sebelumnya bunuh diri. Namun dalam kasus ini bukan berarti pihak sekolah yang bersalah," kata Kepala Polsek Sidikalang, Inspektur Polisi Satu Sukanto Berutu, Senin.

Baca Juga

Ia menyebut peristiwa bunuh diri dengan cara meminum herbisida itu terjadi pada Senin (20/9).Orangtua korban yang mengetahui hal itu langsung membawa AS ke rumah sakit terdekat untuk ditangani secara medis. Setelah tiga hari dirawat, AS diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, beberapa hari kemudian kondisi AS kembali menurun.

"Kemudian oleh perlindungan anak dibawa untuk perawatan medis lagi. Namun, kemarin anak itu meninggal dunia," ujarnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement