Di Bawah Guyuran Hujan, Maria Londa Rebut Emas

Pelompat jauh Bali Maria Natalia Londa bertanding dalam babak final lompat jauh putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Maria Londa meraih medali emas dalam nomor tersebut, sementara medali perak diraih atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani dan medali perunggu diraih atlet Papua Vinsensia Awutet Amjaram.
Pelompat jauh Bali Maria Natalia Londa bertanding dalam babak final lompat jauh putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Maria Londa meraih medali emas dalam nomor tersebut, sementara medali perak diraih atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani dan medali perunggu diraih atlet Papua Vinsensia Awutet Amjaram.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, berhasil menyabet medali emas atletik nomor lompat jauh putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa. Di bawah guyuran hujan yang membasahi GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Maria mencatatkan lompatan sejauh 6,26 meter.

Pertandingan sempat tertunda beberapa saat akibat guyuran hujan deras. Saat hujan mereda, perlombaan kembali dilanjutkan. Lintas lari yang basah, sedikit banyak mempengaruhi performa para atlet.

"Dengan cuaca yang (hujan) seperti tadi, saya tidak boleh memaksakan diri, karena kan risiko cederanya lebih besar kalau cuaca hujan,'' kata Maria, seperti dikutip dari Antara, Selasa.

''Karena kan penglihatan untuk melihat papan tumpu juga semakin sulit, untuk kontrol kecepatan juga sulit," kata peraih emas lompat jauh PON 2016 Jawa Barat itu.

Lantaran cuaca yang kurang bersahabat tersebut, Maria mengaku belum bisa memberikan hasil terbaiknya. Capaiannya tersebut tidak berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yakni 6,70 meter.

Medali perak diraih atlet asal Nusa Tenggara Barat, Rohani, dengan jarak lompatan sejauh 5,79 meter. Sedangkan medali perunggu direbut atlet tuan rumah Vinsensia Awutet Amja dengan lompatan 5,72 meter.

 

Komentar

Terkait


Pelari Jawa Barat Agus Prayogo (kiri) berlari paling depan dalam babak final nomor lari 5.000 meter putra cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Agus meraih medali emas, sementara pelari Jabar lainnya Pandu Sukarya meraih medali perak dan pelari Bangka Belitung Robi Sianturi meraih medali perunggu.

Incar Emas karena Ingin Dikalungi Medali oleh Luhut

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Dinkes: Kasus Covid Atlet DKI Belum Dipastikan Varian Baru

Anggota Brimob pengawal Kontingen DKI Jakarta (ki-ka), Rizaldi, Ririn Dwi Utomo, dan Yudha Nugraha.

Kisah Prajurit 'Pengawal' DKI yang Ikut Bantu Perbekalan

logo PON XX Papua

Lima Atlet DKI yang Berlaga di PON Terpapar Covid-19

Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan tes antigen terhadap atlet selam sebelum pertandingan Selam Kolam PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). Tes usap antigen tersebut rutin dilakukan empat hari sekali untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama pelaksanaan PON Papua 2021.

Satgas Covid-19 PB IDI Ingatkan Ledakan Kasus Usai PON

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image