Rabu 06 Oct 2021 20:43 WIB

Stasiun Meteorologi Deteksi 21 Titik Panas di Kaltim

Ke-21 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di empat daerah.

Red: Dwi Murdaningsih
Titik panas. Ilustrasi
Foto: Antara
Titik panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Stasiun Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mendeteksi 21 titik panas (hotspot) yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur. Ke-21 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.

Kepala Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan, Erika Mardiyanti merinci 1 hotspot di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser dengan tingkat kepercayaan menengah. Selanjutnya, 2 titik di Kabupaten Kutai Barat dengan tingkat kepercayaan juga menengah, yakni Kecamatan Muara Pahu dan Kecamatan Bongan.

Baca Juga

Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi 2 hotspot, yakni di Kecamatan Loajanan dan Kecamatan Muara Jawa, dengan tingkat kepercayaan masing-masing menengah. Ia melanjutkan, kabupaten yang paling banyak terdeteksi hotspot adalah Berau yang mencapai 16 titik yang tersebar pada 5 kecamatan dengan tingkat kepercayaan semua menengah.

Rinciannya adalah di Kecamatan Gunung Tabur terdapat 1 titik, Kecamatan Tabalar ada 3 titik, Kecamatan Teluk Bayur ada 1 titik, Kecamatan Sambaliung 9 titik, dan Kecamatan Kelay ada 2 titik. Sedangkan untuk prakiraan berbasis hujan lebat Kaltim pada 6-7 Oktober, lanjutnya, hujan lebat yang bisa berdampak banjir dapat terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat, sehingga perlu waspada untuk dua daerah tersebut.

"Untuk prakiraan cuaca dan gelombang di Kaltim pada Kamis (7/10), cuaca berawan dengan gelombang rendah dan sedang dapat terjadi di Perairan Balikpapan, Selat Makassar, Perairan Samarinda-Bontang, dan Perairan Kalimantan Utara," ujar Erika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement