Jumat 08 Oct 2021 02:48 WIB

Leonardo: Real Madrid tak Hormati PSG dan Mbappe

Kubu Madrid terus bicara tentang potensi mendatangkan Mbappe pada bursa transfer.

Red: Endro Yuwanto
Direktur Olahraga PSG Leonardo Nascimento.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Direktur Olahraga PSG Leonardo Nascimento.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengatakan, Real Madrid tidak mengormati klubnya karena terus membicarakan tentang potensi mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer selanjutnya. Mulai dari kapten Real Madrid Karim Benzema, pelatih Carlo Anceloti, hingga presiden Florentino Perez telah berbicara tentang potensi klub Spanyol tersebut mendatangkan Mbappe di bursa transfer mendatang.

Menurut Leonardo, pernyataan pihak Los Blancos terkait Mbappe menunjukkan mereka tidak menghormati PSG karena penyerang asal Prancis itu saat ini masih berstatus pemain Les Parisiens.

"Ini adalah contoh dari kurangnya respek terhadap PSG dan Mbappe," kata direktur asal Brasil tersebut dalam wawancaranya dengan L'Equipe, Kamis (7/10). "Faktanya, pada pekan yang sama, pemain Real Madrid (Karim Benzema), lalu pelatih Real Madrid (Ancelotti), dan sekarang presiden (Perez) berbicara tentang Kylian, seolah-olah dia sudah menjadi bagian dari mereka."

Komentar Leonardo tersebut muncul setelah Perez mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Madrid sedikit lagi mencapai sebuah kesepakatan dengan Mbappe dan bisa memboyongnya si striker pada bursa transfer Januari 2022.

"Pada Januari, kami akan memiliki kabar tentang Mbappe. Kami harap 1 Januari segalanya bisa diselesaikan," kata Perez kepada media Spanyol beberapa waktu lalu.

Namun, tak lama setelah pernyataan itu langsung diklarifikasi Perez kepada RMC Sport. Perez mengatakan bahwa keliru mengartikan pernyataannya.

"Komentar saya disalahartikan. Apa yang saya bilang, kami menanti sampai tahun depan untuk mengetahui lebih lanjut. Selalu menghormati PSG, yang memiliki hubungan baik dengan kami," tegas Perez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement