Kamis 07 Oct 2021 20:17 WIB

Kampanyekan Cinta Indonesia, Dua Pemuda Raih Penghargaan.

Penghargaan diberikan kepada pemuda yang kampanyekan cinta Indonesia.

Red: Muhammad Hafil
Kampanyekan Cinta Indonesia, Dua Pemuda Raih Penghargaan.
Foto: Dok Republika
Kampanyekan Cinta Indonesia, Dua Pemuda Raih Penghargaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecintaan anak muda atas budaya Indonesia bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya menyuarakan keunikan budaya daerah yang kaya akan nilai seni.

Hal itu yang dilakukan oleh para peserta kegiatan menggambar untuk tingkat dewasa yang digagas produsen alat tulis, Faber-Castell belum lama ini. Dengan mengusung tema “Indonesia Culture”, Faber-Castell mengajak ribuan peserta berpartisipasi memamerkan keragaman budaya di Indonesia secara daring.

Baca Juga

"Setidaknya tercatat 1.216 peserta mengikuti kegiatan yang dilaksanakan sejak 1 Agustus hingga 15 September silam, yang berasal dari 10 kota besar di Indonesia dalam kegiatan #Colour4life," ungkap Product Manager Faber-Castell International Indonesia Vincentia Novianty dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/10).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye global yang diadakan Faber-Castell di sejumlah negara Asia Pasifik, dalam mendorong seni menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Sementara itu, terkait perlombaan Vincentia menjelaskan, setelah terkumpul 30 karya terpilih, kemudian dilakukan kembali seleksi hingga menyisihkan 20 karya di tingkat final, dan di grand final terpilih 2 pemenang nasional. Yakni atas nama Sagita Effendi, asal Tuban-Jawa Timur melalui karya berjudul “Bumi Ronggolawe” dan M.Rusyid Afandi asal Madura-Jawa Timur dengan karyanya “Madura Costume Creation”.

"Kedua karya gambar pemenang tersebut sangat memiliki nilai seni yang mewakili kearifan dan  keindahan budaya lokal asal daerah peserta, dan keduanya berhak atas hadiah berupa uang pendidikan dan produk bernilai jutaan rupiah,  kata Vincent.

Pengumuman juara nasional tersebut telah diadakan pada 25 September silam, dengan balutan  acara berkonsep talkshow dengan tema seni yang juga menghadirkan penggiat sosial & pendidikan, Jovial Da Lopez.

Sementara itu Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kemendikbud Ristek RI,                    DR Suhartono Arham, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Faber-Castell. Karena, ini merupakan bagian dari perwujudan Pendidikan Karakter yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 20/2018.

Di mana pembentukan karakter dapat dibentuk tidak hanya berasal dari lingkungan sekolah, namun juga berasal dari non lingkungan sekolah, seperti kegiatan yang dilaksanakan oleh Faber-Castell. "Seni juga merupakan salah satu cara untuk membentuk Pendidikan Karakter, karena Seni adalah perwujudan atas cipta, rasa, karya dan semangat kreativitas dari nilai-nilai humanistik, Seni juga jembatan penghubung keragaman suku bangsa, ras dan agama, budaya, serta bahasa," kata Suhartono Arham.

Penggiat sosial dan pendidikan, Jovial Da Lopez menilai bahwa seni gambar harus memiliki tujuan, sama hal yang dilakukannya di seni peran, dimana melalui seni kita bisa menggambarkan dan menyuarakan pesan dan semangat positif atas Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement