Jumat 08 Oct 2021 10:22 WIB

Polisi Periksa Enam Saksi Tewasnya 5 Orang di Gorong-Gorong

Kepolisian telah memeriksa enam orang saksi untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Penampakan korban akibat insiden dugaan keracunan gas di gorong-gorong kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) petang. Dalam insiden tersebut, ada penambahan dua korban lainnya, sehingga total korban menjadi lima orang.
Foto: Republika/Eva Rianti
Penampakan korban akibat insiden dugaan keracunan gas di gorong-gorong kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) petang. Dalam insiden tersebut, ada penambahan dua korban lainnya, sehingga total korban menjadi lima orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mendalami kasus tewasnya lima orang di dalam gorong-gorong yang terletak di kawasan Taman Royal, Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

“Saksi kurang lebih ada enam orang yang dimintai keterangan yang di lokasi saat itu,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima melalui pesan suara, Jumat (8/10).

Deonijiu mengatakan, dari keenam saksi, pihak kepolisian menelisik mengenai penyebab dari insiden nahas tersebut. “Untuk mengarah ke pekerjaan tersebut apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau dari pihak lain yang mengakibatkan meninggalnya orang ini,” terangnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, lima korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut meliputi tiga orang karyawan perusahaan telekomunikasi atau Telkom dan dua orang warga sekitar. Dua warga itu hendak menolong ketiga karyawan Telkom, namun nahas ikut terperosok ke dalam gorong-gorong dan meninggal dunia.

Deonijiu menuturkan bakal memanggil perusahaan atau pihak-pihak terkait untuk diperiksa. “Kita akan melakukan pemanggilan untuk memberikan keterangan terkait dengan pekerjaan tersebut,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, insiden tewasnya lima orang di gorong-gorong yang berada di kawasan Cipondoh terjadi pada Kamis (7/10) siang. Diduga, para korban meninggal dunia lantaran kehabisan oksigen akibat keracunan gas di dalam gorong-gorong.

“Kemungkinan ada gas alam, artinya gas dalam tanah menguap dari comberan. Karena sudah lama enggak dibuka gorong-gorong ini,” kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah, Kamis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement