Ukiran Kamoro, Seni Ukir Kayu khas Pesisir Mimika

Masyarakat Suku Kamoro membawakan tarian Seka saat waktu istirahat pertandingan Basket Putra 5x5 PON XX Papua di Gor Mimika Sport Complex, Rabu (29/9/2021). Pementasan tarian Seka tersebut untuk menghibur penonton dan memperkenalkan kesenian dan budaya Papua.
Masyarakat Suku Kamoro membawakan tarian Seka saat waktu istirahat pertandingan Basket Putra 5x5 PON XX Papua di Gor Mimika Sport Complex, Rabu (29/9/2021). Pementasan tarian Seka tersebut untuk menghibur penonton dan memperkenalkan kesenian dan budaya Papua.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- "Di Kampung Miyoko, (usia) 13 tahun sudah pegang pahat," celetuk Agustinus Waupuru, warga asli suku Kamoro. Miyoko adalah nama kampung tempat suku Kamoro tinggal, letaknya di pesisir selatan Kabupaten Mimika, Papua.

Suku Kamoro dianugerahi sejumlah warisan budaya leluhur. Salah satu yang terkenal adalah seni ukir kayu.

Agustinus seolah ingin menegaskan bahwa regenerasi pemahat suku Kamoro yang masih berjalan baik walaupun sudah melalui rangkaian zaman berbeda. Saat ditemui Antara, bapak lima anak itu tengah menunggui sejumlah ukiran kayu yang dijualnya di Pasar Lama Timika, Mimika.

Kebetulan, sedang ada kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lokasi itu untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mimika adalah salah satu daerah PON Papua diselenggarakan.

Kalau tak ada turnamen ini, Agustinus biasanya memasarkan ukirannya di depan jalan kampungnya yang pasti terlewati kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Poumako, Mimika. Raut wajah pria berusia 40 tahunan itu terlihat ramah saat bertutur sedikit banyak tentang seni ukiran kayu yang menjadi warisan budaya leluhurnya. Motif ukirannya sangat beragam, tetapi kebanyakan tak jauh dari rupa manusia, hewan, dan tanaman yang ada di Bumi Cenderawasih.

Hanya saja, setiap bentuk ukiran memiliki nama sendiri-sendiri, misalnya yamate untuk perisai, wemawe yang merupakan patung orang, po (dayung), atau eme (gendang). Di antara deretan ukiran kayu yang dipajang, ternyata tak semuanya kreasi Agustinus.

Ada banyak karya perupa Kamoro dengan berbagai macam bentuk. Karya Agustinus yang dibawanya kali ini berupa patung perempuan hamil berkepala burung cenderawasih berukuran kecil, sekitar 25 centimeter.

 

Komentar

Terkait


Tim basket putri Jawa Timur merayakan keberhasilan meraih medali emas basket 5x5 putri PON XX Papua setelah mengalahkan Bali 56-37 di final yang berlangsung di Mimika Sport Complex. Sabtu (9/10)

Basket Putri Jawa Timur Amankan Emas PON Papua

Pertandingan final sepak takraw putri PON XX Papua antara DKI Jakarta melawan Sulawesi Selatan di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Jayapura, Sabtu (9/10).

Kalahkan DKI Jakarta, Sepak Takraw Sulsel Raih Emas

Tim Basket Putri DKI Jakarta berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor 69-53 pada game yang berlangsung di Mimika Sport Complex. Sabtu (09/10)

Tim Putri DKI Persembahkan Perunggu Basket untuk Rekan Covid

BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional kali ini memberikan pembekalan kepada 108 relawan di Kabupaten Merauke jelang PON XX Papua. Peningkatan kapasitas relawan ini untuk mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) selama pesta olahraga di tengah pandemi Covid-19.

Merauke Siapkan Langkah Cegah Covid-19 Menyebar di PON

Subsatgas Prokes PON Kabupaten Mimika memberikan masker kepada siswi SMA YPPK Tiga Raja sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai, Jumat (8/10)

Satgas Sasar Pusat Aktivitas dan Sekolah di Mimika

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image