Nikmati Asrinya Hutan Papua, Agus Sabet Emas Marathon

Atlet lari Jawa Barat Agus Prayogo berlari saat berlomba pada nomor Lari Maraton Putra PON Papua di kompleks Freeport, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021). Agus Prayogo berhasil meraih medali emas, sementara atlet Sumatera Utara Welman Pasaribu meraih medali perak dan atlet Kalimantan Selatan Muhammad Ady Saputra meraih medali perunggu.
Atlet lari Jawa Barat Agus Prayogo berlari saat berlomba pada nomor Lari Maraton Putra PON Papua di kompleks Freeport, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021). Agus Prayogo berhasil meraih medali emas, sementara atlet Sumatera Utara Welman Pasaribu meraih medali perak dan atlet Kalimantan Selatan Muhammad Ady Saputra meraih medali perunggu.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Pelari jarak jauh nasional asal Jawa Barat, Agus Prayogo, merajai nomor lari marathon putra cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ia menyabet medali emas dengan catatan waktu 2 jam 33 menit dan 9 detik saat berlaga di Kompleks Kuala Kencana, Mimika, Papua, Sabtu.

Catatan waktu Agus hanya berselisih satu detik dari pelari asal Sumatera Utara, Welman D. Pasaribu, yang merebut medali perak dengan waktu 2 jam 33 menit dan 10 detik. Adapun medali perunggu diraih pelari jarak jauh asal Kalimantan Selatan, Muhammad Ady Saputra, dengan torehan waktu 2 jam 33 menit dan 19 detik.

Ditemui usai pertandingan, Agus mengatakan pertandingan berlangsung ketat. Sejumlah atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga jalannya lomba berlangsung seru.

Peraih emas nomor 5.000 meter PON XX Papua itu mengatakan pertandingan semakin menarik dengan suasana lintasan yang asri dan sejuk. Karena, lokasinya dikelilingi hutan serta cuaca terbilang bersahabat.

"Sepanjang rute memang track-nya bagus banget, steril. Cuaca pagi ini bersahabat, jadi saya enjoy banget dengan pertandingan pagi ini," kata Agus.

Agus menambahkan bahwa ini bukan catatan waktu marathon terbaik yang dia miliki. Sebelumnya, dia pernah menorehkan waktu 2 jam 21 menit. Namun, peraih tiga medali emas PON XIX Jawa Barat 2016 itu puas atas hasil yang dicapai, mengingat kelembaban cuaca di Mimika cukup tinggi.

Rekor PON nomor marathon putra masih dipegang Eduarddus Nabunome dengan catatan waktu 2 jam 19 menit dan 18 detik. Catatan tersebut dicetak pada 1993.

Komentar

Terkait


Pebasket DKI Jakarta, Yesaya Alessandro Saudale (kiri) dikawal ketat oleh pebasket Sulawesi Utara, Greans Chandra Bartes Tangkulung (kanan) pada pertandingan final Bola Basket 5x5 Putra PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10)

Emas Basket Putra PON Akhirnya Kembali ke Jakarta

Pelari Sumatera Selatan Rio Maholtra berpose dengan medalinya usai menang dalam final nomor lari 110 meter gawang putra cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Rio meraih medali emas, sementara pelari Riau Hirzan Rahmadon meraih medali perak dan pelari Jawa Timur Ghanes Bagus Pandega meraih medali perunggu.

Rio Maholtra Boyong Ukiran Kamoro Khas Papua

Masyarakat Suku Kamoro membawakan tarian Seka saat waktu istirahat pertandingan Basket Putra 5x5 PON XX Papua di Gor Mimika Sport Complex, Rabu (29/9/2021). Pementasan tarian Seka tersebut untuk menghibur penonton dan memperkenalkan kesenian dan budaya Papua.

Ukiran Kamoro, Seni Ukir Kayu khas Pesisir Mimika

Tim basket putri Jawa Timur merayakan keberhasilan meraih medali emas basket 5x5 putri PON XX Papua setelah mengalahkan Bali 56-37 di final yang berlangsung di Mimika Sport Complex. Sabtu (9/10)

Basket Putri Jawa Timur Amankan Emas PON Papua

Pertandingan final sepak takraw putri PON XX Papua antara DKI Jakarta melawan Sulawesi Selatan di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Jayapura, Sabtu (9/10).

Kalahkan DKI Jakarta, Sepak Takraw Sulsel Raih Emas

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image