Delfita Persembahkan Medali PON Papua meski Dibalut Cedera

Ilustrasi. Pertandingan cabang olahraga gulat pada PON XX Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/10/2021).
Ilustrasi. Pertandingan cabang olahraga gulat pada PON XX Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/10/2021).
Foto: ANTARA/Galih Pradipta/YU

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Atlet gulat Sumatera Barat (Sumbar), Delfita, meraih medali perak kelas 62 kilogram gaya bebas putri Pekan Olahraga Nasional (XX) Papua. Delfita bergulat di GOR Futsal Dispora Merauke, Sabtu, meski dibalut cedera ACL atau ligamen.

"Alhamdulillah saya berhasil sampai di partai final, namun kalah dari Kharisma Tantri dari Jawa Barat," kata Delfita, seperti dikutip dari Antara, kemarin.

Seharusnya, Delfita naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera ACL atau ligamen di lutut kiri. Namun, ia lebih memilih bermain di PON Papua.

Delfita mengaku perjuangan menuju PON Papua cukup panjang. Bahkan, dia sempat ingin digantikan atlet lain karena mengalami cedera ligamen.

''Saya bertekad menampilkan yang terbaik meski rasa sakit terus saya rasakan," katanya menambahkan.

Sementara itu, pelatih gulat Sumbar Ardios mengapresiasi anak didiknya yang memberikan yang terbaik. "Kita apresiasi perjuangan Delfita hingga meraih perak," kata dia.

Delfita bertanding di kelas 62 kilogram dengan percaya diri. Di babak penyisihan grup, ia mampu mengandaskan dua lawannya yakni Desi Rahmawati (Kalimantan Timur) dan Mutiara Ayuningtias (Jawa Timur).

Di babak semifinal, Delfita menang dari Siti Aisyah asal Jawa Tengah dan berhak maju ke babak final. Sayang, di babak final, Delfita harus mengakui keunggulan atlet Jawa Barat Kharisma Tantri.

Komentar

Terkait


Pasangan atlet loncat indah putri Papua, Maulidia K Putri/Fani Febriyanti, melakukan loncatan saat bertanding pada final nomor sinkronisasi menara putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10). Republika/Thoudy Badai

Loncat Indah Putri PON Papua Hasilkan Juara Bersama

logo PON XX Papua

Gol Indah Liza Armanita Pastikan Papua Emas Sepak Bola Putri

Sejumlah anggota Komponen Cadangan (Komcad) berjalan membawa tasnya saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). Sebanyak 112 anggota Komcad dari wilayah Kalbar kembali ke Pontianak dengan menggunakan KM Awu, setelah menjalani latihan pembulatan selama 15 hari di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar di Bandung, Jawa Barat.

Kepulangan Anggota Komponen Cadangan Wilayah Kalbar

Pebiliar Jawa Timur Rudy Susanto (kanan) berdiskusi dengan rekannya Erwin Kurniawan (kedua kanan) sebelum menyodok bola dalam pertandingan final biliar nomor bola 9 ganda putra PON Papua di GOR Biliar SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Rudy bersama rekannya, Erwin Kurniawan mengalahkan pebiliar Kalimantan Selatan Arun dan Noor Hidayatullah dengan skor 8-4 sekaligus meraih medali emas nomor tersebut.

Ganda Putara Jatim Raih Emas Nomor 9 Bola Biliar

Pesilat putra Bali I Kadek Pebrinata memperagakan jurusnya saat bertanding pada final Pencak Silat kategori Seni Tunggal Putra PON Papua di Gor Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pesilat putra Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil meraih medali emas dengan poin 467 sedangkan medali perak diraih pesilat putra DKI Jakarta Sugianto dengan poin 461, dan perunggu diperoleh pesilat putra Papua Deryalfi Fathudin dengan poin 457.

Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal Putra

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image