Ke Pasar Mama-Mama Papua, Menpora: PON Beri Dampak Ekonomi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Amali mengatakan, perhelatan PON Papua angkat ekonomi Papua.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Amali mengatakan, perhelatan PON Papua angkat ekonomi Papua.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengunjungi Pasar Tradisional Mama-mama Papua di Jayapura pada Sabtu (9/10). Amali pun ikut lelang untuk membeli kopi asli Papua. 

Dalam kunjungan tersebut Amali bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Naek Tigor Sinaga, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, dan Tenaga Kerja (Perindagkop) Provinsi Papua Omah Laduani Ladamay dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti. 

Baca Juga

Di Pasar Mama-mama Papua, terpajang beberapa produk-produk asli Papua yang di kemas secara modern. Produk-produk tersebut di lelang dihadapan Amali dan pejabat Pemda Papua.

Kopi arabika dan kopi Tiom asli produksi Papua berhasil dibeli Amali dalam lelang tersebut seharga Rp 1,6 juta. "Dengan adanya acara seperti ini, saya kira menunjukan penyelenggaraan PON benar-benar membawa dampak ekonomi terhadap Jayapura dan Papua pada umum," ucap Amali.

Amali mengatakan, seperti yang sudah dicanangkan, PON harus sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses ekonomi masyarakat. "Hari ini kita  sudah bisa lihat hasilnya. Dan ini bukti nyata," tambahnya. 

Melalui ajang PON di Papua ini, Amali ingin ekonomi di Papua tumbuh pesat, baik yang ekonomi kecil, menengah dan besar, sehingga ada warisan dari ajang ini. Ia yakin betul, ke depannya kesejahteraan masyarakat Papua akan lebih terangkat lagi, setelah banyak venue bertaraf internasional berdiri.

"Dengan hadirnya venue-venue bertaraf internasional di sini, tentu ke depannya akan digulirkan kegiatan internasional. Indonesia, di Papua ini yang akan menjadi tuan rumahnya, sehingga roda perekonomian akan terus berputar di Bumi Cendrawasih ini," kata dia.

 

Komentar

Terkait


Pasangan atlet loncat indah putri Papua, Maulidia K Putri/Fani Febriyanti, melakukan loncatan saat bertanding pada final nomor sinkronisasi menara putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10). Republika/Thoudy Badai

Loncat Indah Putri PON Papua Hasilkan Juara Bersama

logo PON XX Papua

Gol Indah Liza Armanita Pastikan Papua Emas Sepak Bola Putri

Sejumlah anggota Komponen Cadangan (Komcad) berjalan membawa tasnya saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). Sebanyak 112 anggota Komcad dari wilayah Kalbar kembali ke Pontianak dengan menggunakan KM Awu, setelah menjalani latihan pembulatan selama 15 hari di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar di Bandung, Jawa Barat.

Kepulangan Anggota Komponen Cadangan Wilayah Kalbar

Pebiliar Jawa Timur Rudy Susanto (kanan) berdiskusi dengan rekannya Erwin Kurniawan (kedua kanan) sebelum menyodok bola dalam pertandingan final biliar nomor bola 9 ganda putra PON Papua di GOR Biliar SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Rudy bersama rekannya, Erwin Kurniawan mengalahkan pebiliar Kalimantan Selatan Arun dan Noor Hidayatullah dengan skor 8-4 sekaligus meraih medali emas nomor tersebut.

Ganda Putara Jatim Raih Emas Nomor 9 Bola Biliar

Pesilat putra Bali I Kadek Pebrinata memperagakan jurusnya saat bertanding pada final Pencak Silat kategori Seni Tunggal Putra PON Papua di Gor Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pesilat putra Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil meraih medali emas dengan poin 467 sedangkan medali perak diraih pesilat putra DKI Jakarta Sugianto dengan poin 461, dan perunggu diperoleh pesilat putra Papua Deryalfi Fathudin dengan poin 457.

Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal Putra

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image