REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Vaksinasi berbasis Rukun Warga (RW) di Kota Sukabumi mulai digencarkan sejak Sabtu (9/10). Hasilnya ribuan orang tervaksin dalam satu hari.
Keterangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan, vaksinasi berbasis RW digelar di tujuh kecamatan sejak Sabtu dan Ahad (10/10). Kegiatan ini pun langsung dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sejumlah titik di Kecamatan Baros dan Cibeureum.
Momen ini untuk memastikan pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan banyak warga yang tervaksin. Lokasi yang disambangi misalnya di Kelurahan/Kecamatan Baros di SMP 14 Sukabumi dan Lapang Badminton di Kecamatan Cibeureum. '' Vaksinasi berbasis RW ini sebagai langkah jemput bola kepada warga yang belum mendapatkan vaksin,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pihak baik pemkot, TNI, dan Polri.
Fahmi mengatakan, kegiatan ini merupakan akselerasi agar semua warga bisa segera tervaksinasi. Harapannya bisa membentuk herd immunity di tengah masyarakat.
Fahmi mengatakan, vaksinasi berbasis RW ini sebagai salah satu upaya antisipasi menghadapi potensi gelombang ketiga pandemi Covid 19. Meski sekarang ini kasus Covid mulai melandai, dan dalam sepekan ini dilaporkan tidak ada kasus Covid. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan untuk menjaga agar kasus tidak naik.
Misalnya RT RW terus mengajak warga untuk mendata warganya yang belum divaksin dan mendekatkan lokasi vaksin ke tengah warga. Warga juga diminta tetal disiplin dengan protokol kesehatan terutama menggunakan masker.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, vaksinasi berbasis wilayah ini digelar di tujuh kecamatan. Misalnya pada Sabtu ada sebanyak 4.019 orang warga yang mendapatkan vaksinasi. '' Pada setiap kecamatan ada dua lokasi vaksinasi per harinya,'' kata Lulis. Pada Ahad misalnya vaksinasi yang dipantau wali kota berada di Kecamatan Baros yang digelar di SMP 14 Sukabumi.
