Adinda Larasati tambah dua medali emas Jatim di PON Papua

Perenang putri asal Jawa Timur Adinda Larasati Dewi memacu kecepatan pada final gaya kupu-kupu putri 200 meter dalam Festival Akuatik Indoneia (FAI) 2018 di kolam renang KONI Jawa Timur, Surabaya, Kamis (19/4).
Perenang putri asal Jawa Timur Adinda Larasati Dewi memacu kecepatan pada final gaya kupu-kupu putri 200 meter dalam Festival Akuatik Indoneia (FAI) 2018 di kolam renang KONI Jawa Timur, Surabaya, Kamis (19/4).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Perenang Jawa Timur Adinda Larasati Dewi belum terbendung dengan menambah koleksi medali emas menjadi tiga pada hari kedua perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Ahad (10/10).

Satu hari sebelumnya Adinda turut andil menyumbang emas dalam nomor estafet 4x200 meter gaya bebas dan kali ini dia menjadi yang terbaik pada nomor 100m gaya kupu-kupu putri dan 800m gaya bebas putri.

Untuk nomor 100m gaya kupu-kupu, Adinda menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 01,65 detik. Torehan tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2016 di Jawa Barat milik Angel Gabrilella Yus dengan 1 menit 01,66 detik.

Pada PON Papua, Angel Gabrilella Yus hanya mampu membawa pulang perak usai mencatatkan waktu 1 menit 01,74 detik. Sementara perunggu diraih wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda dengan 1 menit 03,27 detik.

Meski menjadi yang terbaik di PON Papua, Adinda belum bisa mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri yang tercipta saat tampil di Festival Akuatik Indonesia 2019 di Jakarta.

Ketika itu, dia tampil mengesankan dengan meraih catatan waktu terbaik dalam kariernya sebagai perenang di nomor 100 meter gaya kupu-kupu 1 menit 00,55 detik.

Hasil apik Adinda berlanjut pada nomor 800 meter gaya bebas putri. Dia tampil dominan dengan mencatatkan waktu 8 menit 59,78 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Raina Saumi Grahana, 9 menit 01,98 detik.

Sama halnya dengan sebelumnya, pada nomor ini Adinda juga belum mampu mempertajam rekor nasional milikinya di Festival Akuatik 2018 di Surabaya dengan 8 menit 52,80 detik.

"Persiapan saya sudah dari tiga tahun, lalu karena ada pandemi jadi bertambah satu tahun. Cukup puas dengan hasil ini," kata Adinda usai lomba.

Adapun untuk perak pada nomor 800 meter gaya bebas putri diraih wakil Jawa Barat Raina Saumi Grahana dengan 9 menit 00,61 detik. Perunggu diraih Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan 9 menit 08,82 detik.

Pundi-pundi medali Adinda berpotensi bertambah karena secara keseluruhan, dia tampil di 11 nomor berbeda. Adinda telah menyelesaikan tiga di antaranya, artinya ada sembilan nomor lagi yang bakal dia ikuti.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, Adinda menyumbang tiga emas, satu perak, satu perunggu untuk Jawa Timur.

Komentar

Terkait


Indri Sukmaningsih (kanan).

Lima Kali Ikuti PON, Indri Kembali tanpa Medali Emas

Pesilat putri DKI Jakarta Puspa Arumsari.

Puspa Arumsari Perpanjang Raihan Prestasi di PON XX

Peraih medali emas pencak silat nomor seni tunggal putra, Asep Yuldan Sani dari Jawa Barat.

Atlet Jabar Asep Yuldan Amankan Emas Pencak Silat PON

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Anies Berangkat ke Jayapura Tinjau Atlet DKI di PON Papua

Logo PON XX Papua

Tiga Medali Emas Diperebutkan di Gulat PON, Hari Ini

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image