Taekwondo Bali Lampaui Target PON Papua

Atlet taekwondo Bali Ni Kadek Heni Prikasih (kiri) melepaskan tendangan ke arah atlet taekwondo Banten Fisca Afe Relia (kanan) pada final Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 46 Kg putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021).
Atlet taekwondo Bali Ni Kadek Heni Prikasih (kiri) melepaskan tendangan ke arah atlet taekwondo Banten Fisca Afe Relia (kanan) pada final Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 46 Kg putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG — Tim taekwondo Bali berhasil melampaui target pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua tahun 2021.

Pada PON Papua, taekwondoin Bali berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan empat perunggu. Capaian itu melebihi target awal yang ditetapkan yaitu hanya satu emas.

"Prestasi ini adalah prestasi yang sangat mengharukan bagi kami tim taekwondo Provinsi Bali karena ini adalah sejarah baru bagi taekwondo di Bali," ujar Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pengprov Bali A.A Putu Agung Suryawan Wiranatha di Kabupaten Badung, Bali, Ahad (10/10).

Ia mengatakan, prestasi itu disebut bersejarah karena pada penyelenggaraan PON sebelumnya, prestasi terbaik yang berhasil diraih taekwondoin Bali hanya satu perak dan saat penyelenggaraan berikutnya mendapat dua perunggu.

"Syukurlah ini adalah prestasi yang sangat luar biasa, dimana kami sudah bisa menyumbangkan emas kepada Bali dalam ajang PON," katanya.

Putu Agung Suryawan menjelaskan, pihaknya berharap pada PON selanjutnya pihaknya bisa meningkatkan perolehan medali serta lebih banyak meloloskan atlet yang bertanding di PON.

"Tahun ini baru bisa sembilan atlet, kami berharap pada PON tahun 2024 kami bisa meloloskan 15 orang atlet. Saya minta atlet untuk terus berlatih karena tiga tahun lagi tidak lama, ayo meraih prestasi," ungkapnya.

Sementara itu, peraih medali emas Ni Kadek Heni Prikasih berterima kasih atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Bali serta pemerintah daerah sehingga ia bisa meraih medali emas di PON Papua.

Menurut Heni yang turun dalam kategori -45 kg putri itu, persiapan menjelang mengikuti PON Papua memiliki tantangan tersendiri khususnya karena masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga intensitas latihan dikurangi.

"Tapi saya latihan di Pelatnas, jadi sudah rutin latihannya sehari bisa dua sampai tiga kali game," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah berhasil meraih medali emas PON, ia akan melakukan latihan intensif sebagai latihan untuk menghadapi Sea Games di Vietnam November 2021 mendatang.

Komentar

Terkait


Ketua DPD RI saat menerima audiensi atlet-atlet Binaraga Jawa Timur yang berlaga di PON XX Papua di Gedung KONI Jawa Timur, Ahad (10/10).

Lima Cabor Juara Umum, LaNyalla Puji Kontingen Jawa Timur

Indri Sukmaningsih (kanan).

Lima Kali Ikuti PON, Indri Kembali tanpa Medali Emas

Pesilat putri DKI Jakarta Puspa Arumsari.

Puspa Arumsari Perpanjang Raihan Prestasi di PON XX

Pesepak bola putri Babel Susilawati (kiri) berebut bola dengan pesepak bola putri DKI Jakarta Shalika Aurelia (kanan) saat bertanding pada perebutan tempat ketiga Sepak Bola Putri PON Papua di Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (11/10/2021). Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas tim sepak bola putri DKI Jakarta dengan skor 3-0.

Shalika Terima Kekalahan DKI dari Babel di Sepak Bola Putri

Peraih medali emas pencak silat nomor seni tunggal putra, Asep Yuldan Sani dari Jawa Barat.

Atlet Jabar Asep Yuldan Amankan Emas Pencak Silat PON

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image