Senin 11 Oct 2021 21:05 WIB

Israel Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Obati Leukemia

Israel kembangkan pengobatan pengganti kemoterapi bagi pengidap leukemia.

Red: Reiny Dwinanda
Sel darah putih pada pasien leukemia, hasil foto sains mikroskop elektronik. Leukemia dikenal juga dengan kanker sel darah putih.
Foto: corbis
Sel darah putih pada pasien leukemia, hasil foto sains mikroskop elektronik. Leukemia dikenal juga dengan kanker sel darah putih.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Para ilmuwan Israel mengembangkan metode baru yang menggabungkan biologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengobati leukemia. Kabar itu diungkap Bar Ilan University (BIU) di Israel tengah pada Ahad (10/10).

Menurut BIU, pengobatan itu difokuskan pada penghancuran sel-sel kanker tanpa membahayakan sel yang sehat. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications itu, peneliti BIU menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi molekul kecil yang dapat menghancurkan protein aktin dalam sel-sel kanker secara aman.

Baca Juga

Protein aktin sangat penting bagi sel-sel kanker untuk menjadi aktif, berkembang biak, dan menyebar. Para peneliti berfokus pada pendeteksian dan penghancuran protein WASp yang mengontrol aktin dalam sel kanker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement