Atlet PON Kabupaten Jayapura Dapat Hadiah Rumah

Pedayung Erni Sokoy mendapatkan hadiah rumah dari pemerintah Kabupaten Jayapura.
Pedayung Erni Sokoy mendapatkan hadiah rumah dari pemerintah Kabupaten Jayapura.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memberikan apresiasi kepada 12 atlet asal Kabupaten Jayapura yang telah berprestasi di PON XX Papua hingga kancah internasional. Apresiasi itu diwujudkan dalam bentuk satu unit rumah yang dihadiahkan kepada masing-masing atlet.

Penyerahan rumah bagi atlet berprestasi oleh Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw tersebut dihadiri sejumlah pimpinan di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayapura, pengurus KONI Kabupaten Jayapura dan pihak Perusahaan Daerah Baniyau, selaku pengelola perumahan Papua Rainbow di kawasan Doyo Baru.

Baca Juga

"Hari ini kami serahkan rumah bagi atlet berprestasi. Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami menyampaikan terima kasih untuk perjuangan para atlet dari kabupaten Jayapura yang telah berjuang sendiri, karena itu kita berikan apresiasi," kata Mathius di Perumahan Rainbow Papua, Doyo Baru, Rabu (13/10).

Menurutnya, banyak atlet yang telah berprestasi mengharumkan nama daerah Papua, bahkan Indonesia di kancah nasional hingga internasional tetapi diabaikan. Sehingga semangat dari mereka hilang begitu saja karena tidak ada penghargaan yang diterima. 

Karena itu, pihaknya telah memikirkan hal itu dan mencoba memberikan penghargaan kepada para atlet sebagai bentuk apresiasi.

"Rumah ini di atas tanah milik pemerintah daerah dan ke depan kita akan coba lagi untuk lebih baik dan rapi lagi terhadap apresiasi-apresiasi," ujarnya.

Mathius mengatakan, hadiah rumah yang diberikan tersebut khusus bagi atlet yang berprestasi di cabang olahraga individu karena atlet tersebut telah berjuang sendiri untuk meraih prestasi terbaik. Sedangkan yang beregu seperti voli dan sepak bola baru akan dipikirkan nanti bentuknya.

Ia menambahkan, banyak atlet asal Kabupaten Jayapura yang mewakili Indonesia dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional namun tidak diberikan penghargaan.

"Setelah penutupan PON tanggal 15 kita akan duduk dan bicarakan lagi tentang ini dan nanti kita pikirkanlah ke depannya bagaimana," kata dia.

Baca juga : Tantangan Pemanfaatan Venue Usai PON XX Papua

Sementara itu, salah satu mantan atlet yang pernah meraih medali emas di SEA Games 2013 Myanmar, Erni Sokoy menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkab Jayapura. Ia bahagia Bupati Mathius Awoitauw telah memperhatikan kesejahteraan para mantan atlet asal Kabupaten Jayapura.

"Saya sangat bersyukur dan menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah karena sejak menjadi atlet dari tahun 2003 sampai 2016 ini baru pertama kali kami diberikan apresiasi yang luar biasa," kata dia. 

Komentar

Terkait


Satgas Prokes membagikan masker kepada warga yang mengantre untuk masuk menyaksikan pertandingan cabang olahraga futsal PON XX Papua di Gor SP 2, Kabupaten Mimika, Jumat (1/10/2021).

Jelang Penutupan PON XX, BNPB Distribusikan 2 Juta Masker

Logo PON XX Papua

Penonton Jebol Pagar Final Sepak Bola Putra PON

Ketua Umum PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih (kiri) menjanjikan liga basket putri digelar pada 2022.

Perbasi: Liga Basket Putri Hampir Pasti Bersponsor

Lifter Jawa Barat Fitria Martiningsih (tengah) berdiri di puncak podium kemenangan cabang angkat berat putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Uncen Jayapura, Kamis (14/10/2021).

Lifter Fitria Martiningsih Rebut Emas Keenam untuk Jabar

Karateka Sumatra Barat Milioner (kiri) mencoba bertahan dari gempuran karateka Bali I Kadek Krisna Dwi dalam final karate kumite putra -60 kg PON Papua di Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). I Kadek berhasil memastikan medali emas setelah menang 4-1

Karate Kembali Sumbang Medali Perak Bagi Sumbar

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image