Papua Rengkuh Medali Emas PON Cabor Sepak Bola

Pesepak bola Papua Ricky Ricardo Cawor melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang tim Aceh melalui titik penalti pada babak final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Kedudukan sementara 1-0 untuk tim sepak bola Papua.
Pesepak bola Papua Ricky Ricardo Cawor melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang tim Aceh melalui titik penalti pada babak final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Kedudukan sementara 1-0 untuk tim sepak bola Papua.
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tuan rumah Papua mengalahkan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan skor 2-0 pada partai final sepakbola putra PON XX Papua 2021 di stadion Mandala, Kamis (14/10) malam WIT.  Pelatih tim sepak bola putra Papua, Eduard Ivakdalam bersyukur bisa membawa tuan rumah juara sepakbola putra PON XX Papua. Ia menyatakan, medali emas yang diraih timnya merupakan persembahan untuk seluruh masyarakat Papua. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras seluruh anak buahnya selama bertahun-tahun. 

"Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk rakyat Papua. Ini kebanggaan tersendiri dan inilah yang bisa kami beri," katanya saat ditemui seusai laga. 

Ia berharap, PON Papua dapat menjadi batu loncatan bagi para pemain untuk meneruskan karier ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab, bukan tak mungkin pesta olahraga empat tahunan ini menjadi momen klub-klub besar untuk mencari talenta baru. 

"Saya pikir apa yang sudah kami bangun selama dua tahun ini sudah terjawab. Ke depannya, saya kembalikan ke anak-anak. Mereka sudah punya modal, tinggal berikan yang terbaik untuk Papua," ujarnya. 

Di satu sisi, Eduard mengaku sedih karena harus berpisah dengan seluruh anak asuhnya mengingat tim sepakbola PON Papua 2021 akan bubar setelah final. Meski demikian, ia meminta silaturahim antara pemain dan pelatih tetap terjaga.

"Sayang sekali, tim ini akan bubar. Padahal mereka sudah bersama selama dua tahun. Ini pertandingan terakhir, tidak bisa bersama lagi. Pemain akan menyebar, tapi saya minta mereka berikan yang terbaik di manapun mereka berada," ucapnya. 

Komentar

Terkait


Sejumlah atlet dan ofisial DKI Jakarta tiba untuk menjalani karantina di Hotel Grand Cempaka Business, Jakarta, Kamis (14/10).

Karantina Atlet PON DKI Jakarta

Sejumlah atlet dan ofisial dari DKI Jakarta tiba untuk menjalani karantina di Hotel Grand Cempaka Business, Jakarta, Kamis (14/10). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan dua fasilitas isolasi terpusat di Hotel Grand Cempaka Business dan D Arcici Sunter Hotel untuk atlet dan ofisial kontingen DKI Jakarta yang akan menjalani karantina selama lima hari sepulangnya dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Kembali dari PON XX Papua, Atlet DKI Jalani Karantina

Snooker (ilustrasi)

Jabar Dulang Emas PON Lagi, Kali Ini dari Cabor Snooker

Petugas membagikan masker kepada penonton sebelum pertandingan final sepak bola putra PON Papua antara tim Papua melawan Nangroe Aceh Darussalam di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis (14/10),

Jelang Laga Final Sepak Bola PON XX Papua

Tenaga medis melakukan tes usap antigen kepada calon penonton sebelum memasuki arena cabang olahraga dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10). Dalam gelaran PON XX Papua, Cabor Dayung Rowing menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung yang menyaksikan pertandingan dengan mewajibkan menunjukan surat vaksin atau menjalani tes usap antigen sebelum memasuki arena pertandingan sebagai antisipasi penyebaran covid-19 saat gelaran PON XX Papua. Republika/Thoudy Badai

Kasus Covid-19 Menurun, BNPB Kuatkan Prokes di Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image