Jumat 15 Oct 2021 05:52 WIB

Kiprah Lokapala di PON, Bangkitkan Industri Gim Tanah Air

Lokapala menjadi salah satu gim lokal yang dimainkan di Pon Papua XX

Red: Gita Amanda
Lokapala merupakan salah satu gim lokal buatan anak negeri yang ikut dimainkan dalam ajang esport PON Papua.
Foto: Telkom
Lokapala merupakan salah satu gim lokal buatan anak negeri yang ikut dimainkan dalam ajang esport PON Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PON XX Papua 2021 telah menyelesaikan penyelenggaraan pertandingan persahabatan untuk divisi eSports yang mana terdapat beberapa gim popular yang dipertandingkan, salah satunya gim lokal karya anak bangsa yaitu Lokapala.

Meskipun diselenggarakan sebagai pertandingan persahabatan, pertandingan gim Lokapala ini patut menjadi catatan tersendiri karena dilatarbelakangi oleh semangat untuk mengangkat gim karya anak bangsa di pentas prestisius nasional maupun di kancah global.

“Dengan diselenggarakannya pertandingan persahabatan ini pada PON XX Papua, kami berharap dapat mendorong bangkitnya industri pengembangan gim Tanah Air,” ujar Dedi Suherman, CEO Melon Indonesia selaku publisher Lokapala.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan, dengan berkembangnya industri eSports di Indonesia, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen saja. "Kita juga akan mendorong para kreator gim lokal bisa menghasilkan gim yang nantinya bisa mendunia,” kata Fajrin.

photo
Pertandingan persahabatan gim lokal Lokapala pada PON XX Papua, - (Telkom)

 

Pertandingan yang dilaksanakan secara offline dengan prokes yang ketat ini disiarkan secara langsung di channel YouTube Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), UPoint.id, dan NimoTV. Untuk pertandingan gim Lokapala sendiri telah diselenggarakan pada tanggal 22 September 2021 untuk pertandingan semifinal. Kemudian pada tanggal 23 September 2021 untuk pertandingan Bronze Match dan pada 25 September 2021 pertandingan final.

Dari hasil timeline match tersebut, diperoleh empat tim terbaik sebagai pemenang. Pada kategori gim Lokapala ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan, dan Yohanes Ibrahim berhasil menjadi juara pertama setelah mengungguli tim Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal, dan Roger Jeremy di peringkat kedua.

Kemudian Tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R. Asnawi diperingkat ketiga.

Baca juga : Tim Thomas Indonesia Siap Mati-matian Vs Malaysia

Saat penutupan acara eksibisi esports PON XX Papua 2021, Frengky Ong selaku Ketua Pengarah dan Sekjen PB Esports Indonesia menyampaikan, sejak eksibisi eSports PON XX Papua dibuka pada tanggal 21 September lalu. Kita telah telah menyaksikan kehebatan 188 atlet yang bertanding dalam penuh strategi dan kecerdasan para atlet. Dan para tim yang telah bermain dalam penuh sportivitas sesuai dengan janji atlet yang dipegang bersama.

“Menarik untuk kami sampaikan, kemampuan para atlet dari semua daerah terlihat merata ini menjadi sumber daya potensial yang menjanjikan untuk kemajuan prestasi eSports di masa yang akan datang. Penampilan seluruh atlet di babak pertama eksibisi PON XX Papua 2021 pantas untuk mendapatkan pujian dan applause semeriah-meriahnya,” tambahnya.

Adapun total hadiah pertandingan persahabatan gim Lokapala di PON XX Papua 2021 ini sebesar Rp180 juta. Berikut pemenang serta hadiah yang didapatkan di pertandingan persahabatan gim Lokapala di PON XX Papua.

• Juara 1: Jeet Esports, hadiah uang Rp100 juta + Piala

• Juara 2: Dewa United, hadiah uang Rp50 juta

• Juara 3: Capital Esports, hadiah uang Rp20 juta

• Juara 4: Pasopati Esports, hadiah uang Rp10 juta

Diharapkan dengan diselenggarakannya pertandingan persahabatan di PON XX Papua 2021, semua kategori gim dan atlet bisa terus maju dan mendapatkan sambutan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Agar bisa mengangkat kiprah esports Indonesia di kancah dalam negeri maupun di pasar global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement