REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Usai jeda internasional, Manchester United memulai momen penuh tantangan. Ada banyak lawan berkelas menanti the Reds Devils.

Baik itu di ranah domestik maupun di Eropa. Dimulai dari Leicester City, Atalanta, Liverpool. Kemudian Tottenham Hotspur, juga Manchester City. Ini bisa menjadi periode terpenting bagi United dalam asa meraih gelar.

Jelas, penggawa iblis merah harus memberikan segalanya. Nemanja Matic menegaskan hal itu. Secara individu, ia dalam kondisi prima dan siap membantu timnya meraih hasil maksimal.

Matic merasa selalu tampil bagus ketika diturunkan. Entah itu di level fisik maupun teknis. Lumrah jika ia ingin turun gunung di setiap pertandingan.

"Tetapi pelatih yang memutuskan. Saya selalu siap bermain. Saya senang membantu tim saya, saya merasa dalam kondisi baik," kata pesepakbola 33 tahun ini, dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (15/10).

Matic sudah terlibat di pelatihan United sejak pra musim. Ia mengikuti dari hari pertama persiapan. Jelas ia ingin berada di starting XI MU.

Sejauh musim ini berjalan, sang gelandang sudah bermain di tujuh pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Ia menjadi starter di dua laga.

Pelatih Ole Gunner Solskjaer lebih sering menurunkan Scott McTominay dan Fred di lini tengah. Fred membela Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Selecao jumpa Uruguay pada Jumat (15/10) pagi WIB.

Sementara MU vs Leicester berlangsung pada akhir pekan ini. Tepatnya di King Power Stadium, markas the Foxes, Sabtu (16/10) malam WIB. Waktunya sangat mepet bagi Fred untuk berlaga.

Oleh karennya, Solskjaer diprediksi menurunkan Matic sejak menit pertama. Eks Chelsea itu bakal memaksimalkan kesempatan yang ada, sebaik mungkin.