Yanti Airlangga Beri Bonus Peraih Medali Wushu DKI Jakarta

Ketua Dewan Pembina Pengurus Provinsi Wushu DKI Jakarta Yanti Airlangga (enam dari kanan) bersama atlet wushu DKI Jakarta peraih medali di PON XX Papua, Sabtu (16/10).
Ketua Dewan Pembina Pengurus Provinsi Wushu DKI Jakarta Yanti Airlangga (enam dari kanan) bersama atlet wushu DKI Jakarta peraih medali di PON XX Papua, Sabtu (16/10).
Foto: Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Wushu Provinsi DKI Jakarta Yanti Isfandiary Airlangga memberi bonus untuk atlet wushu DKI Jakarta yang berhasil membawa pulang medali di PON XX Papua. Tim Wushu DKI Jakarta menjadi juara umum PON XX Papua setelah memulangkan 14 medali di even olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

Yanti Airlangga mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai atlet wushu DKI Jakarta. Ia berpesan agar seluruh atlet tak pernah merasa puas dengan pencapaiannya di dalam negeri. Atlet wushu DKI Jakarta juga harus mampu berprestasi di ajang internasional.

"Teruslah berjuang dan raih prestasi yang membanggakan, bukan hanya di ajang nasional tetapi juga di ajang internasional," ujarnya dalam keterangan saat memberikan bonus untuk peraih medali di Jakarta, Sabtu (16/10).

Atlet wushu DKI Jakarta, Edgar Xavier Marvelo mengaku senang dengan bonus dari Ketua Dewan Pembina Wushu DKI Jakarta. Menurutnya, Yanti Airlangga memperhatikan perkembangan atlet wushu di Jakarta. "Saya senang dan mengucapkan terima kasih dengan apresiasi berupa bonus yang diberikan ini," kata peraih dua medali emas di PON XX Papua ini.

Hal senada juga disampaikan peraih satu medali emas dan satu medali perunggu PON XX Nandhira Mauriskha. Ia menegaskan akan mengikuti pesan Yanti Airlangga untuk terus berjuang. "Saya mengucapkan terima kasih atas bonus yang diberikan. Saya akan terus berjuang untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi," tegas Nandhira.

Seperti diketahui, tim wushu DKI Jakarta berhasil membawa pulang 14 medali untuk menjadi juara umum. Raihan medali atlet wushu DKI Jakarta yakni, lima medali emas, lima perak dan empat perunggu. Wushu disebut menjadi salah satu cabang olahraga andalan DKI Jakarta untuk mendulang medali di PON XX Papua.

Komentar

Terkait


Pengunjung memilah pernak pernik khas Papua di Pasar Central Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10). Menjelang penutupan PON XX Papua pada Jumat 15 Oktober 2021, Pasar Central Hamadi mulai dipadati sejumlah pengunjung dan kontingen PON untuk membeli oleh-oleh khas Papua seperti noken, gelang bambu, hiasan dinding kulit kayu, koteka, dan lainnya yang dibandrol mulai dari harga Rp 5 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan ukuran.

Serbamahal di Papua, Mitos atau Fakta?

Sejumlah warga menyaksikan pertandingan antara tim sepak bola Papua dengan tim sepak bola Aceh pada final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Tim sepak bola putra Papua menang atas Aceh dengan skor 2-0.

Pesan Moderasi dari Bumi Cenderawasih

Pelatih sepak bola Papua Eduard Ivakdalam diarak oleh para pesepak bola Papua usai menang atas tim Aceh pada babak final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Tim sepak bola putra Papua menang atas Aceh dengan skor 2-0.

Papua Dominasi Cabor Sepak Bola PON 2021

Pebulu tangkis tunggal putra Jawa Barat Panji Ahmad Maulana berusaha mengembalikan kok ke arah tunggal putra Jawa Barat Syabda Perkasa Belawa pada pertandingan final Bulu Tangkis Tunggal Putra PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Panji Ahmad Maulana berhasil meraih medali emas usai menang dari lawannya 21-9, 21-17.

Jabar Dominasi Tunggal Putra-Putri Bulu Tangkis

 Atlet bola voli Indonesia dari Jawa Barat, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.

Wilda Memutuskan Pensiun Usai Sumbang Emas untuk Voli Jabar

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image