Ahad 17 Oct 2021 16:01 WIB

Bangunan Seni Instalasi di Lima Desa Wisata Diresmikan

Biaya masing-masing kegiatan pemasangan instalasi seni rata-rata sebesar Rp 164 juta.

Red: Bilal Ramadhan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Foto: @KustiniKSP
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meresmikan lima bangunan seni instalasi di lima desa wisata yang dipusatkan di Desa Wisata Dusun Tegal Loegood, Girikerto, Kapanewon (Kecamatan) Turi.

Kelima bangunan seni instalasi tersebut masing-masing berada di Desa Wisata Dukuh Pandowoharjo, Kapanewon Sleman; Desa Wisata Plosokuning Bangunkerto, Kapanewon Turi; Dusun Tegal Loegood Girikerto, Kapanewon Turi; Dusun Terwilen Margodadi, Kapanewon Seyegan dan Dusun Sempu Wedomartani, Kapanewon Ngemplak.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan anggaran untuk bangunan seni instalasi tersebut berasal dari Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp 1,2 miliar.

"Kegiatan yang diamanahkan dari danais ini mempunyai dua 'output', yang pertama yaitu delapan atraksi seni event khusus. Seni event khusus sampai saat ini sudah dilaksanakan empat kali," katanya.

Menurut dia, pada Oktober ini akan dilaksanakan dua event khusus yaitu dalam satu pertunjukan pada Event Sleman Creative Week dan satu pertunjukan Bedog Art Festival.

Dua lagi akan diselenggarakan untuk mendukung event Ngayogjazz pada November 2021 di Desa Wisata Karang Tanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman.

"Output yang kedua adalah pemasangan seni instalasi pada lima desa dengan biaya masing-masing kegiatan pemasangan instalasi seni rata-rata sebesar Rp 164 juta," katanya.

Suparmono menambahkan dua output dari kegiatan pengembangan kearifan lokal dan potensi budaya yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Sleman bertujuan untuk menguatkan destinasi pariwisata Kabupaten Sleman baik melalui subsektor ekonomi kreatif melalui event dan juga mengekspos keunikan desa wisata sesuai potensi dana kearifan lokal yang dimiliki.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peresmian ini menjadi bentuk wujud nyata upaya Pemkab Sleman untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Sleman.

"Bangunan ini merupakan bagian dari desa wisata yang merepresentasikan ciri khas dari desa wisata," katanya.

Ia berharap keberadaan bangunan seni instalasi ini dapat menambah nilai estetika dan daya tarik ikonik dari setiap desa wisata. "Terkait ini, saya juga berpesan kepada seluruh pengelola desa wisata tersebut untuk dapat menjaga dan merawat bangunan seni instalasi ini untuk menambah daya tarik wisatawan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement