Tak lama setelah kejadian itu, kedua pihak berdamai dengan berjabat tangan. Pihak Persib melalui asisten pelatih, Yaya Sunarya meminta maaf jika ada perkataan yang menyinggung dalam pertandingan tersebut. 

"Tentunya suasana itu kadang terbawa, setelah selesai pertandingan apapun yang terjadi di lapangan, di luar lapangan, manajer, pelatih dan pemain saling berjabat tangan," kata Yaya usai laga.

"Kami minta maaf kalau ada ucapan yang menyinggung selama pertandingan," kata Yaya. 

Sementara pihak Bhayangkara FC, melalui media officer Anggra Bratama Putra menyebut tidak ada masalah apa-apa selama pertandingan berlangsung. Namun ada kesalahpahaman ketika pihak Bhayangkara yang merasa keberatan dengan gesture dan perkataan dari pihak Persib.

"Tadi hanya klarifikasi saja untuk apa yang dikatakan di bench, kita klarifikasi itu hanya terjadi di lapangan dan di luar lapangan kita sudah berjabat tangan dan meminta maaf," kata Anggra.

Kedua belah pihak berdamai dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," kata Anggra.