Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aiuu Mentary

Daftar Juara Thomas Cup : Gelar Indonesia Masih yang Terbanyak!

Olahraga | Tuesday, 19 Oct 2021, 08:10 WIB
Indonesia juara Thomas cup 2020 setelah mengalahkan China

Indonesia akhirnya menjadi kampium dalam ajang bulutangkis Thomas Cup 2020 setelah Anthony Ginting dkk sukses menumbangkan juara bertahan China dengan skor telak 3 : 0 pada hari Ahad kemarin. Kemenangan ini tentu menjadi kado manis bagi para pecinta bulutangkis Indonesia yang telah mendambakan piala Thomas kembali ke Indonesia setelah terakhir juara pada tahun 2002.

Gelaran Piala Thomas Cup tahun ini dilaksanakan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam WIB dimana menjadi saksi kedigdayaan tim bulutangkis Indonesia dalam merengkuh trophy bergengi di ajang bulutangkis dunia dua tahunan tersebut.

Pada laga final, skuad Indonesia di huni oleh para pemain terbaiknya. Pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Ginting mengawali kemenangan kontingen Indonesia setelah mengalahkan wakil China yakni Lu GuangZhu dengan rubber game 18-21, 21-14, 21-16.

Pada match kedua, pasangan muda Fajar Alfian-Rian Ardianto bertemu He Jiting-Zou Haodong dengan pertarungan sengit. Lagi-lagi pemain Indonesia menunjukkan tajinya dengan meraih hasil positif menang 2 game langsung dengan skor 21-12 dan 21-19. Kemenangan ini tentu menjadi motivasi bagi pemain tunggal kedua Indonesia Jonatan Christie.

Di laga penentu, Jojo panggilan akrab Jonathan Christie mampu mengatasi perlawanan Li Shifeng dengan rubber game 21-14, 18-21 dan 21-14 sehingga memastikan kemenangan tim Indonesia untuk merebut Piala Thomas dari juara bertahan China. Ini merupakan momen yang krusial mengingat Indonesia terakhir membawa pulang 19 tahun lalu tepatnya tahun 2002.

Pencapaian ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan hingga saat ini tim Indonesia masih menjadi peraih juara Thomas Cup terbaik disusul oleh China.

Dibawah ini adalah daftar negara yang pernah meraih gelar juara dalam ajang Thomas Cup:

- Indonesia, 14 kali juara: 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020

- Cina, 10 kali juara: 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018

- Malaysia*, lima kali juara: 1949, 1952, 1955, 1967, 1992

- Denmark, sekali juara: 2016- Jepang, sekali juara: 2014

*) Termasuk saat Malaysia masih tampil dengan nama Malaya.

Namun para atlet Indonesia tidak bisa terlalu lama larut dalam euforia kemenangan ini karena beberapa turnamen bulutangkis selanjutnya sudah hadir di depan mata. Beberapa turnamen bergengi tahun ini bahkan akan diselenggarakan di tanah air tepatnya di Bali.

Jadwal badminton atau turnamen bulutangkis selanjutnya masih cukup padat. Beberapa diantaranya Denmark Open, French Open, Saarlorlux Open, Indonesia Masters, Indonesia Open serta BWF World Tour Final yang akan digelar di Bali.

Sedangkan sebagai penutup tahun ini, gelaran akbar Kejuaraan Dunia BWF akan digelar di Spanyol dimana ajang pembuktian para pemain bulutangkis terbaik untuk meraih gelar prestis juara dunia BWF yang diimpikan para pemain bulutangkis dunia. Semoga para atlet Indonesia kembali berjaya di turnamen-turnamen selanjutnya. Amin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image