Kamis 21 Oct 2021 16:53 WIB

Blind Van Ini Menjadi Andalan Baru Isuzu di Bisnis Logistik

Isuzu Traga Blind Van menggunakan mesin standar Euro 2 dan dapat dirubah ke Euro 4

Red: Hiru Muhammad
 Traga Blind Van  menjadi andalan Isuzu di layanan bisnis logistik
Foto: istimewa
Traga Blind Van menjadi andalan Isuzu di layanan bisnis logistik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pandemi Covid-19 telah merubah banyak kebiasaan masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya, mereka kerap menggunakan belanja online melalui e-commerce. Hal ini mendorong meningkatnya bisnis logistik barang selama pandemi.

Peningkatan pengiriman barang tersebut telah mendorong peningkatan permintaan sarana transportasi modern yang mampu mengangkut barang pesanan konsumen langsung ke rumah. Kecepatan pengiriman menjadi salah satu poin penting bagi para pelanggan dalam memilih jasa pengiriman. Sebagai pengusaha jasa pengiriman barang tentu memperhatikan kecepatan pelayanannya.

Akan tetapi, adanya pembatasan jalan didalam kota, seperti pembatasan jalur yang dapat dilalui truk, hingga batas tinggi kendaraan yang boleh dilalui menjadi kendala bagi jasa pengiriman barang."Dari kondisi kami memperkenalkan Traga Blind Van yang bisa masuk mall, lebih efisien," kata Arvin Sumbung, selaku Product Marketing CV & LCV Manager, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Kamis (21/10).

Bermesin Diesel 4JA1-L dengan kapasitas 2.500 cc, Isuzu Traga Blind Van terbukti memiliki tenaga yang besar, handal, namun irit bahan bakar. Dimensi panjang kargo 2,9 m, lebar 1,52 m dan tinggi 2,1 m, Isuzu Traga Blind Van memiliki kapasitas cargo terluas di kelasnya, dengan volume 5,2 meter kubik mampu mengangkut barang lebih banyak sehingga lebih menguntungkan dan menghemat biaya operasional proses pengiriman. Selain itu, radius putar yang minimum 4,5 m ini memudahkan saat bermanuver, khususnya dijalan sempit. Hal ini sangat membantu dalam pengiriman barang ke kawasan perumahan. 

Sebagai produk baru, Traga Blind Van akan diproduksi 50 unit. Apabila sambutan pasar positif, pihak Isuzu akan meningkatkan kapasitas hingga 100 unit perbulannya. Karena itu pihaknya akan menawarkan ke pelanggan yang bergerak di jasa layanan kurir, selain sektor pertanian yang menjadi potensi pasarnya.

Terkait rencana penerapan Euro 4 pada 7 April mendatang, pihak Isuzu telah mengantisipasi pengembangan mesin 4JA1-L yang kini hanya bertandar Euro 2 agar dapat mengakomodir standar Euro 4 tersebut."Secara produk sudah siap, baik buat ELF, Giga atau Traga, tinggal sosialisasi ke pelanggan soal kelebihan dari Euro 4,"katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement