REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub yang bermarkas di Samarinda, Borneo FC, bakal mengurangi kesalahan pada pertandingan kontra PSM Makassar pada pekan kedelapan Liga 1 2021, Jumat (22/10). Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyatakan, latihan terus dilakukan para pemain untuk mengurangi kesalahan seperti pada pertandingan sebelumnya.

"Kami sudah berlatih untuk mengurangi kesalahan di pertandingan selama ini. Pelatih menekankan pemain untuk terus menjaga intensitas di latihan, terutama saat pertandingan," kata Amir, sapaan akrabnya, dilansir dari laman resmi klub, Kamis (22/10).

Menurut Amir, evaluasi hasil kekalahan Borneo FC di laga pembuka seri kedua sudah dilakukan pelatih kepala Risto Vidakovic agar saat bertemu PSM Makassar kesalahan serupa tak terulang.

Barisan pertahanan, kata mantan striker PSM Makassar dan Mitra Kukar tersebut, jelas menjadi sorotan utama karena kebobolan tiga kali di pertandingan sebelumnya. Tak hanya itu, dari catatan pertandingan sebelumnya, Borneo FC juga selalu kebobolan di setiap pertandingan.

Meski demikian, Amir memastikan kondisi pemain saat ini sangat bagus dan sudah melupakan rentetan hasil tak bagus, serta siap bangkit melawan PSM Makassar. Usai menjalani latihan di Yogyakarta International School (YIS), skuad Pesut Etam langsung bergerak menuju Solo, mengingat laga kontra PSM akan dimainkan di Stadion Manahan Solo.

"Kami juga berterima kasih kepada presiden klub yang turun ke lapangan langsung memberi motivasi ke tim. Ini adalah hal penting dan kami semua sepakat untuk berubah dan bisa memberi hasil maksimal," tegas Amir.

Saat ini, Borneo FC menempati peringkat 13 pada klasemen sementara Liga 1 2021 dengan perolehan 7 poin, dari tujuh kali main dengan satu kemenangan, empat seri, dan dua kali kalah. Borneo FC bakal menghadapi PSM Makassar pada Jumat (22/10) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.