Kamis 21 Oct 2021 19:40 WIB

Tim SAR Masih Cari Wisatawan yang Hilang di Selatan Sukabumi

Pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi 2 (dua) searh rescue unit.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Foto: istimewa
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Seperti diketahui, korban yang diketahui bernama Usep Munawar (27) tenggelam ketika sedang berenang di pantai tersebut bersama seorang rekannya pada Rabu (20/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Di mana, ketika sedang berenang ada ombak yang menerjang keduanya kemudian menyeret ke tengah laut dan rekannya Holid (50) selamat namun korban hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

'' Kami menurunkan personil rescue dari Pos SAR Sukabumi untuk bergabung bersama unsur SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban,'' ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, Kamis (21/10). Pengerahan personil juga dilengkapi dengan peralatan SAR air untuk melakukan operasi SAR di Pantai Karang Naya.

Hendra menerangkan, pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi 2 (dua) searh rescue unit (SRU). Di mana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di perairan menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 2 NM dari lokasi kejadian.

Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan menyusuri jalur darat di sepanjang bibir pantai pada radius 4 KM dari lokasi kejadian. Pencarian pada kamis (21/10) ini melibatkan kurang lebih puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Polsek Palabuhanratu, BPBD Kota Sukabumi, BKPB PP Kota Sukabumi, Sehati Gerak Bersama, dan Pramuka Peduli.

Selain itu Attaubah Herbalis Rescue, SAR Khatulistiwa, ACT Kab.Sukabumi, FAJI, Catatan Cakrawala, CBP, Relawan tanpa nama, dan masyarakat. Harapannya korban bisa segera ditemukan.n riga nurul iman

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَطَّعْنٰهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ اَسْبَاطًا اُمَمًاۗ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اِذِ اسْتَسْقٰىهُ قَوْمُهٗٓ اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۚ فَانْۢبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًاۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْۗ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰىۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
Dan Kami membagi mereka menjadi dua belas suku yang masing-masing berjumlah besar, dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah dari (batu) itu dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing. Dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkan kepada mereka mann dan salwa. (Kami berfirman), “Makanlah yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu.” Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi merekalah yang selalu menzalimi dirinya sendiri.

(QS. Al-A'raf ayat 160)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement