Jumat 22 Oct 2021 16:09 WIB

Jelang Balapan Kandang Terakhir, Ini Respons Valentino Rossi

Balapan musim ini adalah yang terakhir karena Rossi akan pensiun dari MotoGP.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Valentino Rossi.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Juara dunia MotoGP sembilan kali, Valentino Rossi, menggambarkan dukungan penggemarnya sangat luar biasa jelang balapan kandang terakhirnya di Misano, Ahad (24/10). Rossi naik podium juara di Sirkuit Misano sebanyak tiga kali dan enam kali naik podium sejak diperkenalkan pada 2008.

Balapan musim ini adalah yang terakhir karena the Doctor akan pensiun. Balapan di Misano besok akan sangat luar biasa karena ada 10 ribu penggemar yang diizinkan menyaksikan langsung. Itu adalah momen istimewa di balapan kandang terakhirnya. Rossi pasti akan emosional terutama pada penggemar di seluruh dunia.

"Ini cerita panjang. Ini lebih dari 400 balapan dan karier yang panjang. Saya hanya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang karena saya memiliki dukungan luar biasa di seluruh dunia, terutama di Italia, tetapi di seluruh dunia kurang lebih,” ujar Rossi dalam konferensi pers, dilansir dari Crash, Jumat (22/10).

Rossi mengeklaim selalu memberikan yang maksimal dan telah melalui banyak hal bersama. Ia akan melihat apa yang terhadi setelah balapan Misano dan dua balapan berikutnya. Ia menegaskan balapan di akhir karier akan selalu menyedihkan.

Rossi kemudian bicara mengenai perebutan gelar antara Fabio Quartararo dengan pembalap akademi VR46, Francesco Bagnaia, yang menang di Misano bulan lalu. Balapan nanti kesempatan Quartarao mengunci gelar juara dunia 2021.

“Saya kira selisihnya 52 poin dan saya rasa Fabio ingin finis secepatnya. Dia akan mencobanya pada hari Ahad karena jika menjadi lebih lama, maka menjadi lebih sulit,” jelas Rossi.

Menurut Rossi, Quartararo akan mencoba tampil maksimal. Sedangkan bagi Bagnaia, Rossi mengaku telah berbicara dengannya agar tampil seperti di Misano bulan lalu, yaitu pole position, lap tercepat, dan kemudian memenangkan balapan.

"Ini adalah yang paling bisa saya katakan kepada Pecco. Saya pikir ini tantangan besar antara Fabio dan Pecco untuk memperebutkan gelar juara. Sayang sekali Pecco kehilangan beberapa poin selama musim ini. Mungkin bukan untuk Fabio, tapi untuk orang-orang di sekitarnya bisa lebih menyenangkan jika mereka lebih dekat,” kata Rossi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement