Ahad 24 Oct 2021 13:57 WIB

Lulusan SMK Agar Berwirausaha dengan Keterampilan Digital

Manfaatkan setiap sudut ruang digital untuk meraih cuan secara halal.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Foto: Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong lulusan SMK bisa berwirausaha dengan keterampilan digital. Hal ini penting dilakukan saat menghadapi era society 5.0 selain bekerja di industri atau melanjutkan studi.

Menurut Khofifah, era society 5.0 sebenarnya bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Semua hal menjadi mudah dengan menggunakan teknologi artificial intelligence dalam penerapannya. Di era ini, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada human-centered yang berbasis pada teknologi. "Dengan demikian, prospek kerja pun menjadi semakin luas," kata Khofifah di SMKN 1 Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Juga

Peluang bisnis di era society 5.0 sangat terbuka lebar sehingga bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK. Oleh karena itu, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik ke depannya. Hal ini bertujuan agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak di masa mendatang.

Untuk diketahui, kata Khofifah, pada zaman dahulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Namun di era kini, justru pekerjaan-pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan. Banyak YouTuber memiliki penghasilan tinggi berkat ide kreatifnya tersebut.

Khofifah berharap, siswa SMK Jawa Timur bisa menjadi perintis wirausahawan muda di era society 5.0. Pasalnya, banyak peluang usaha baru yang menjanjikan dengan modal teknologi. "Intinya, ayo manfaatkan setiap sudut ruang digital untuk meraih cuan secara halal,” ungkapnya. 

Di samping itu, Khofifah juga mengungkapkan, pemanfaatan teknologi semakin meningkat selama pandemi Covid-19. Dengan kata lain, semakin banyak masyarakat yang fasih dalam memanfaatkan teknologi. Salah satu perubahan yang sangat terlihat, yakni banyaknya jumlah masyarakat yang belanja secara daring.

Menurut Khofifah, situasi tersebut harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Siswa SMK harus mampu berupaya menangkap peluang-peluang bisnis apa saja yang bisa dilakoni. Meskipun hanya modal 'rebahan', lulusan SMK bisa dapat keuntungan seperti mereka yang bekerja kantoran.

Hal yang pasti, kata Khofifah, siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital. Hal ini meliputi digital ethics, digital kebudayaan, digital skills dan digital safety. Penguasaan TIK sangat penting diterapkan di dunia pendidikan saat ini. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement