Jokowi Minta Kelola Libur Akhir Tahun dengan Baik

Red: Ratna Puspita

Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan baik. Ilustrasi
Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan baik. Ilustrasi | Foto: Max Pixel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan baik. Sebab, libur akhir tahun berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat seperti mudik.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19 yang tidak kecil. "Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan," ujar dia, saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/10), sebagaimana siaran pers di Jakarta, Selasa (26/10).

Berdasarkan hasil survei, terdapat 19,9 juta orang yang berniat mudik pada momen libur tersebut. Menurut dia, jumlah yang tidak sedikit itu harus diantisipasi oleh semua pemegang otoritas di provinsi, kabupaten, dan kota.

"Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal (2021) dan Tahun Baru (2022) ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana," jelas dia.

Baca Juga

Karena itu, menurut dia, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di segala tingkatan pemerintahan memiliki peranan yang sangat penting dalam menyosialisasikan hal itu. Terutama, untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga yang tidak diharapkan.

"Kita harapkan Natal (2021) dan Tahun Baru (2022) bisa kita kelola secara baik, karena hampir semua ahli epidemiologi takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal (2021) dan Tahun Baru (2022)," jelasnya.

"Saya harapkan semuanya dirancang, direncanakan secara rinci sesuai kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada. Tetapi sekali lagi, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak, itu yang terus harus kita jaga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Jokowi: Kenaikan Kasus Covid Meski Sedikit Harus Diwaspadai

Jabar Kerahkan Bidan Hingga Minta Siswa Vaksin Bawa Lansia

Komentar Bintang Muenchen Soal Vaksinasi Covid-19 Buat Heboh

YLKI Duga Kewajiban Tes PCR Demi Habiskan Stok

Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Gelombang Ketiga

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark