Selasa 26 Oct 2021 18:00 WIB

Jokowi Angkat Pemulihan Covid-19 di KTT ke-38 ASEAN

Presiden Jokowi menghadiri pertemuan tingkat tinggi (KTT) ke-38 ASEAN secara virtual

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10).
Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan tingkat tinggi (KTT) ke-38 ASEAN secara virtual, Selasa (26/10). Dalam pertemuan tersebut Jokowi menekankan dua hal penting terkait pandemi.

"Dalam KTT ke-38 ASEAN, Presiden menyampaikan pertama pentingnya ketahanan kesehatan sebagai modal utama pemulihan ekonomi di ASEAN," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing secara virtual setelah mendamping presiden, Selasa.

Baca Juga

Retno mengatakan dalam KTT yang dipimpin Brunei Darussalam itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan vaksinasi di kawasan. Jokowi juga menekankan pentingnya penguatan arsitektur kesehatan kawasan guna mengantisipasi pandemi di masa mendatang.

"Presiden menyarankan di hadapan para pemimpin negara anggota ASEAN bahwa pentingnya harmonisasi kebijakan darurat kesehatan publik antara negara Asean," ujar Retno.

Indonesia pun menyerukan untuk penguatan Covid-19 ASEAN response fund dan ASEAN regional medical supplies. Para pemimpin negara anggota ASEAN juga didorong untuk melihat pentingnya ASEAN untuk menjadi hub bagi pusat produksi alat kesehatan dan obat-obatan serta vaksin.

Sementara hal kedua yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya di KTT ke-38 ASEAN adalah soal pemulihan ekonomi. Menurut Jokowi, ASEAN harus secara bersama menekankan upaya pemulihan yang salah satu contohnya mengimplementasikan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF). "Indonesia akan terus mendorong penerapan dari framework ini," kata Retno.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya percepatan ekonomi digital mengingat ASEAN memiliki potensi digital yang besar. Presiden mencontohkan ekonomi digital tumbuh mencapai 100 miliar dolar Amerika pada 2020.

Jokowi menghadiri beberapa pertemuan pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang digelar hingga 28 Oktober mendatang. KTT tersebut dipimpin langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei selaku ketua ASEAN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement