Senin 01 Nov 2021 10:07 WIB

Sosialisasi Prokes Dilakukan di Maulid Nabi Muhammad

Maulid Nabi di Sukabumi, Momen Syiar Islam dan Sosialisasikan Disiplin Prokes

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Sosialisasi Prokes Dilakukan di Maulid Nabi Muhammad. Foto: Peringatan Maulid Nabi SAW, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
Sosialisasi Prokes Dilakukan di Maulid Nabi Muhammad. Foto: Peringatan Maulid Nabi SAW, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Sukabumi marak dalam beberapa pekan terakhir. Momen ini sebagai syiar Islam namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) terutama jemaahnya menggunakan masker.

Hal ini misalnya terlihat dalam Maulid Nabi Muhammad SAW Majelis Taklim Al Muniroh di Masjid Al-Muniroh Gang Murni Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Sabtu (30/10) lalu. Para jemaah maulid nabi tersebut menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker.

Baca Juga

''Momen maulid ini untuk mendorong peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir dalam kesempatan itu. Maulid Nabi juga sebagai bentuk syiar keagamaan yang harus digebyarkan dan diramaikan, sehingga merasakan nikmatnya bagian dari keluarga besar umat Islam.

Selain itu maulid juga dalam rangka menjaga fluktuasi naik turunya iman dan maulid Nabi untuk mendorong naiknya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Apalagi, Rasul diutus menyempurnakan dan memperbaiki akhlak manusia.

Di sisi lain saat ini kata Fahmi, hampir dua tahun masa pandemi dan berdampak pada semua sektor. Misalnya pendidikan melalui daring dan kini mulai pembelajaran tatap muka secara terbatas begitupun kegiataan keagamaan.

Hal ini ungkap Fahmi, untuk meminimalisir kasus baru dan alhamdulillah saat ini menurun atau melandai, sehingga dibolehkan kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan misalnya memakai masker. Fahmi mengatakan, Maulid identik dengan memperbaiki akhlak dan jangan pernah menghujat Allah atau tidak menerima apa yang diperoleh dan jangan berkeluh kesah.

''Di antaranya mempercepat Sukabumi cepat sehat yakni jaga protokol kesehatan menjadi wajib dengan memakai masker,'' ungkap Fahmi. Selain itu warga harus divaksin sebagai bagian dari ikhtiar duniawi.

Mudah-mudahan lanjut Fahmi, Sukabumi cepat pulih sehat kembali dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi warga Kota Sukabumi. Hal ini dapat terwujud jika adanya ikhtiar duniawi dan terus berdoa agar pandemi bisa segera berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement