Selasa 02 Nov 2021 10:30 WIB

Messi Sebut Pernyataan Eks Presiden Barcelona Menyakitkannya

Messi mengaku telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk bertahan di Barcelona.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Mantan bintang Barcelona Lionel Messi yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG).
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Mantan bintang Barcelona Lionel Messi yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi membahas tentang kepergiannya dari Barcelona untuk kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Ada saran bahwa Messi bisa bertahan di Camp Nou jika dia memutuskan bermain secara gratis.

Presiden Barcelona Joan Laporta bercanda bulan lalu tentang harapan Messi akan membuat tawaran seperti saran tersebut. Namun Messi menyatakan, Laporta tak berbicara dengannya dan tak pernah secara langsung memintanya melakukan itu.

Baca Juga

Messi mengaku telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk bertahan. Ia menegaskan sama sekali tak meminta bermain secara gratis. Messi hanya diminta mengurangi gaji 50 persen dan ia menyetujuinya karena ingin membantu klub.

"Keinginan saya dan keluarga saya adalah bertahan di Barcelona. Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, saya pikir apa yang dikatakan presiden tidak pantas. Itu menyakitkan saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu,” kata Messi dalam wawancara dengan Sport dilansir dari Marca, Selasa (2/11).

Menurut Messi, apa yang dikatakan Laporta menciptakan spekulasi atau membuat orang-orang berpikir hal yang tak pantas. La Pulga, julukan Messi, kemudian bicara tentang kebersamaannya dengan PSG serta motivasinya pindah ke Parc des Princes.

Messi menjelaskan, ketika memutuskan pindah ke PSG, alasan utamanya adalah adalah itu adalah tim hebat serta memiliki keinginan untuk terus berkembang demi memenangkan Liga Champions. Tetapi ia mengaku ada perbedaan antara ketika di Castelldefels, Barcelona, dengan di Paris.

Di Barcelona Messi memiliki semua yang dibutuhkan karena sudah terbiasa tinggal di sana. “Sekarang saya tidak bisa jemput anak-anak dari sekolah dan pergi ke tempat latihan karena keterbatasan waktu. Tidak begitu dekat lagi,” ungkap Messi.

Messi juga enggan membandingkan trio MNM di PSG dengan MSN di Barcelona. Pasalnya, ada pemain berbeda dari dua model trio penyerang tersebut. MNM di PSG merujuk kepada Messi, Neymar, dan Mbappe dan MSN merujuk pada Barcelona yang diisi oleh Messi, Suarez, dan Neymar.

"Luis Suarez adalah tipe nomor 9 yang berbeda dengan Kylian Mbappe, dengan karakteristik yang berbeda. Luis lebih merupakan pencetak gol jadul, penyerang tengah murni, sedangkan Kylian lebih tentang berpartisipasi dalam permainan dan menjadi kuat untuk menghancurkan Anda ketika dia menemukan ruang terbuka,” jelas Messi.

Messi mengaku tetap berhubungan baik dengan Neymar, meski sempat tak bersama dalam satu klub. Sedangkan bermain dengan Mbappe pada awalnya sedikit aneh. Kendati demikian sekarang Messi sudah saling mengenal baik di dalam maupun luar lapangan dengan Mbappe.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement