REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persita Tangerang, Widodo C. Putro menyoroti masalah penyelesaian akhir pada tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Persita kalah 0-3 dari PSM Makassar pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022, di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11) malam WIB. 

Menurut Widodo, tim asuhannya sudah bermain dengan bagus pada laga tersebut namun gagal mengonversi beberapa peluang ke gawang PSM menjadi gol. Ia pun tidak menduga kekalahan justru berada di pihaknya setelah permainan apik dari anak asuhnya. 

"Terimakasih kepada pemain yang telah bekerja maksimal meskipun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan," kata Widodo usai pertandingan, Senin (1/11). 

Persita yang tertinggal 0-1 di menit ke-27 tampil menekan untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang pun tercipta melalui upaya dari Harrison, Irsyad dan Ahmad Nur Hardianto. Namun itu semua tidak berbuah gol bagi Persita hingga turun minum. 

Di babak kedua Persita tampil lebih agresif, tapi bukannya menyamakan kedudukan, mereka justru semakin tertinggal. Menurut Widodo, pemain sedikit tertekan selama pertandingan dan harus puas dengan kebobolan tiga gol tanpa memberikan balasan sama sekali. 

"Ya tentunya kendalanya adalah ada beberapa peluang tapi tidak jadi gol. Saya kira dalam permainan kami juga mau berusaha untuk menyerang," kata Widodo.  

"Ada beberapa transisi yang perlu kita perbaiki dan tentu kans untuk mencetak gol, serta koordinasi, kemungkinan koordinasi saat bertahan baik di depan, tengah dan belakang," kata dia mengevaluasi.