REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melaksanakan Diklat Calon Kepala Sekolah (Kepsek) Tahap 3 dengan sasaran sekolah-sekolah di Jawa Tengah pada 25 Oktober-30 Desember 2021.

Kegiatan Diklat calon kepala sekolah tahap 3 ini terbagi menjadi empat sesi yaitu On The Job Training (OJT) 1 pada Oktober 2021, kemudian In Service Training (IST) dan On The Job Training (OJT) pada November serta In Service Training (IST) pada Desember 2021.

Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, Klaten, Sragen, Sukoharjo, Solo, Kendal, Purworejo, Salatiga, Kudus, Jepara, Grobogan, Pemalang, Brebes, Boyolali, dan Wonosobo.

Penanggung jawab kegiatan sekaligus Dekan FKIP UMS, Sutama, berpesan kepada semua peserta Diklat agar mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh. Menurutnya peserta akan mendapatkan materi yang segar tentang manajemen dalam mengasah kompetensi sebagai kepala sekolah.

"Ikuti kegitan diklat ini secara sungguh sungguh dan peserta akan mendapat materi fresh berkenaan dengan manajeman sebagai kepala sekolah," ucap Sutama seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (3/11).

Selain itu, dia berharap di masa yang akan datang para calon kepala sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PWM Jawa Tengah dapat memajukan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah dengan mendiskusikan kebijakan dengan para pengajar.

Sementara itu, Rektor UMS, Sofyan Anif, berpesan agar setiap calon kepala sekolah haruslah orang yang bertaqwa kepada Allah dan berpikir kritis untuk memberikan solusi terhadap masalah yang muncul saat memimpin instansi pendidikannya. "Selalu berbuat yang terbaik, bagi lembaga dan persyarikatan," kata Rektor.