Kamis 04 Nov 2021 06:56 WIB

Ditahan Leipzig, Pochettino Incar Poin Penuh Vs Man City

Hasil ini membuat PSG berada di posisi kedua klasemen di bawah Manchester City.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Paris Saint-Germain (PSG) ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah RB Leipzig dalam pertandingan keempat penyisihan Grup A Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Kamis (4/11) dini hari WIB. Dua gol Georginio Wijnaldum sempat membawa PSG unggul 2-1.

Namun kemenangan tersebut buyar karena gol pada masa injury time Leipzig yang dicetak Dominik Szoboszlai melalui titik putih.

Baca Juga

Hasil ini membuat PSG berada di posisi kedua klasemen dengan mengemas delapan poin atau terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City. The Citizens pada laga keempat menang 4-1 atas Club Brugge.

Pelatih PSG Mauricio Pochettino menggambarkan ketidakpuasaan timnya duduk di urutan kedua di bawah Man City. Ia menegaskan skuadnya harus memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan ketika kedua tim saling bentrok, lalu mencoba ada di posisi teratas.

“Tujuannya adalah untuk lolos dan kami akan pergi ke sana dengan pemikiran itu,” ujar Pochettino usai pertandingan dilansir dari laman resmi UEFA.

Pochettino akan segera menganalisis jalannya pertandingan melawan Leipzig. Ia mengatakan, terkadang tim harus mengakui lawan bermain lebih baik dan pantas mendapatkan poin. Menurutnya Leipzig adalah tim sangat bagus.

Pelatih asal Argentina itu tak senang dengan hasil tersebut karena semua yang ada di tim kecewa membawa poin satu dari kandang Leipzig. Padahal, PSG menciptakan banyak peluang untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. “Tetapi secara keseluruhan hasilnya adil,” jelasnya.

PSG bermain tanpa Lionel Messi yang mengalami cedera hamstring. Pochettino pun memasukkan Angel Di Maria sebagai penggantinya untuk menemani Kylian Mbappe dan Neymar di lini serang.

Namun PSG kesulitan mencetak gol. Justru mantan pemain Liverpool, Wijnaldum, yang memboyong gol PSG.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
Harta rampasan (fai') dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Hasyr ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement