Jumat 05 Nov 2021 06:37 WIB

Hongaria Catat Lonjakan Kasus Harian Covid-19 Jadi 6.268

Akibat naiknya kasus, pemerintah haruskan rumah sakit buka departemen terkait Covid

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Akibat naiknya kasus, pemerintah mengharuskan rumah sakit membuka departemen terkait Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/Olivier Matthys/Pool EPA
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Akibat naiknya kasus, pemerintah mengharuskan rumah sakit membuka departemen terkait Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST - Hongaria mencatat lonjakan jumlah harian orang terinfeksi Covid-19 menjadi 6.268 kasus pada Kamis (4/11). Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat dari pertengahan pekan lalu.

Pemerintahan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2 seperti meminta masyarakat melakukan vaksinasi. Bahkan pekan lalu pemerintah mengumumkan kewajiban vaksinasi pada sejumlah lembaga negara.

Baca Juga

Pemerintah juga telah mengarahkan perusahaan swasta untuk mewajibkan pegawai mereka melakukan vaksinasi jika merasa diperlukan. Kendati demikian, pemerintah tidak mewajibkan penggunaan masker di ruang tertutup selain di transportasi umum dan di rumah sakit.

Harian Nepszava yang dikutip Reuters melaporkan pemerintah mengharuskan rumah sakit untuk membuka departemen baru terkait Covid-19. Perintah ini dirilis akibat kenaikan jumlah pasien mencapai 3.366 pada Kamis.

Hongaria dengan jumlah penduduk sebanyak 10 juta jiwa telah mencatat 31.101 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi. Hanya 5,74 juta penduduk negara itu yang telah melakukan vaksinasi penuh, sementara lebih dari 1,27 juta orang telah menerima suntikan vaksin dosis ketiga.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan pemerintahan belum dapat dihubungi untuk memberi keterangan. Gelombang baru Covid-19 tengah melanda Eropa Tengah, dengan tingkat vaksinasi di bawah rata-rata Uni Eropa.

Sejumlah rumah sakit juga berupaya menangani pasien Covid-19 di beberapa negara. Sejumlah negara seperti Rumania, Republik Ceko, Slovakia, dan Polandia telah memperketat aturan penggunaan masker dan mengumumkan upaya untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Republik Ceko mengeluarkan persyaratan bagi pelanggan restoran untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau tes Covid-19. Selain menerapkan peraturan ketat penggunaan masker, Ceko juga kembali memeriksa sejumlah anak-anak di sekolah pada daerah dengan jumlah kasus yang lebih tinggi. Polandia juga mewajibkan pemakaian masker di tempat umum tertutup dan membatasi sementara kapasitas bioskop, teater, dan hotel maksimal 75 persen.

Baca juga : Inggris Izinkan Molnupiravir Jadi Obat Covid-19

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement