Jumat 05 Nov 2021 14:12 WIB

Para Ustazah Jakarta Gelar Maulid di Assuryaniyah

Silaturahim para ustazah untuk melanjutkan perjuangan Ustazah Suryani Thahir

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Maulid Nabi di Graha Assuryaniyah, Jumat (5/11)
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Maulid Nabi di Graha Assuryaniyah, Jumat (5/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keceriaan dan kebahagiaan menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW terasa di Graha Assuryaniyah, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/11). Para ustazah dari berbagai wilayah di DKI Jakarta dan perwakilan Majelis Mudzakaroh, berkumpul untuk bersholawat dan berdoa bagi Rasulullah SAW.

Salah satu penceramah, Ustazah Bahijah Hamid, memanjatkan doa agar berkumpulnya mereka di lokasi membawa berkah dari Allah SWT. Silaturahmi yang terjalin kali ini juga diharapkan menjadi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan Almarhumah Ustazah Suryani Thahir.

"Hari ini akhirnya kumpul ramai-ramai. Semoga hari ini keberkahan dari Allah SWT untuk kita semua. Silaturahim ini semoga menjadi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan beliau," kata dia.

Ketua Majlis Mudzakaroh Ustazah Qotrunnada Syathiry menyebut kegiatan maulid seperti ini merupakan agenda tahunan. Berbeda dari kegiatan sebelumnya, di tengah pandemi ini acara Maulid Nabi dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) dan jumlah yang terbatas.

photo
Majlis Mudzakaroh mengadakan kegiatan Maulid Nabi di Graha Assuryaniyah, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/11) - (Majlis Mudzakaroh)

"Karena masih pandemi, yang kita undang terbatas. Protokol kesehatan tetap kita ikuti, menghormati aturan dari pemerintah. Ini untuk silaturahim internal saja," kata dia.

Agenda yang diselenggarakan kali ini merupakan permulaan untuk majelis maulid. Beberapa hari ke depan akan diadakan majelis maulid serupa, di beberapa titik dan lokasi berbeda.

Majlis Mudzakaroh disebut sempat berhenti total selama satu tahun, saat awal masa pandemi. Namun seiring berlakunya PPKM dan kelonggaran yang ada, majelis tatap muka kembali dibuka meski intensitasnya belum kembali seperti semula.

Tak hanya dari anggota pengurus Majlis Mudzakaroh, hadir dalam kegiatan Maulid ini dari Kajian Muslimah Assuryaniyah. Kelompok ini baru berjalan tiga tahun, didirikan oleh Ustazah Nada, dengan anggota kebanyakan berusia muda.

"Untuk kajian, kisaran umurnya 18 sampai 55, bahasannya lebih santai. Saya melihat ada kebutuhan mereka yang sedang senang dengan kajian. Penyampaian bahasannya dengan bahasa yang ringan dan relate dengan kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ
(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung.

(QS. Al-A'raf ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement