Jumat 05 Nov 2021 22:45 WIB

Tertarik Kuliah di Arab Saudi? Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Pemerintah Arab Saudi memberikan beberapa pendanaan untuk kegiatan riset

Red: Gita Amanda
Diaspora Talk menghadirkan narasumber Prof Anton Satria Prabuwono dari Saudi Arabia, yang dilaksanakan secara luring di gedung Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, dan disiarkan live melalui Zoom juga channel Youtube Aptikom TV.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Diaspora Talk menghadirkan narasumber Prof Anton Satria Prabuwono dari Saudi Arabia, yang dilaksanakan secara luring di gedung Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, dan disiarkan live melalui Zoom juga channel Youtube Aptikom TV.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rakornas APTIKOM 2021, menghadirkan kegiatan Diaspora Talk, yang termasuk pada rangkaian kegiatan Rakornas Aptikom 2021 di hari ke-3, Rabu (3/11). Diaspora Talk menghadirkan narasumber Prof Anton Satria Prabuwono dari Saudi Arabia, yang dilaksanakan secara luring di gedung Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, dan disiarkan live melalui Zoom juga channel Youtube Aptikom TV.

Dalam Kesempatan tersebut, Prof Anton Satria Prabuwono, menjelaskan beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam menempuh pendidik di Arab Sudi. Seperti edukasi sistem pendidikan di Arab Saudi, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Arab Saudi serta berbagai syarat yang dibutuhkan dalam menempuh pendidikan di Arab Saudi serta berbagai kategori pendidikan tingginya.

Baca Juga

“Untuk masuk ke perguruan tinggi di Arab Saudi, yang bidang umum, syarat masuknya bahasa inggris, bukan bahasa arab, kecuali bagi yang mengambil jurusan keagamaan,” kata Prof Anton Satria Prabuwono.

Bagi kalian yang teratarik dalam bidang riset, Prof Anton Satria Prabuwono juga menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan beberapa pendanaan untuk kegiatan riset. “Ada beberapa program pendanaan yakni eksternal dan internal, yang internal ini tentu dua-duanya bisa menjalankan kolaborasi dengan luar. Dengan luar itu artinya diluar instansi Arab Saudi, seperti yang kami lakukan sekarang di beberapa kampus di Indonesia,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement