REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea urung memetik poin penuh kala menjamu Burnley di Stadion Stamford Bridge pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (6/11) malam WIB. Mendominasi permainan dan unggul sejak babak pertama, Chelsea malah kecolongan saat laga memasuki menit ke-79. The Blues harus rela menutup laga dengan skor imbang, 1-1.
Atas hasil ini, Chelsea masih bertahan di puncak klasemen dengan nilai 26 dari 11 laga. The Blues hanya unggul tiga poin dari Manchester City, yang baru saja menaklukkan Manchester United 2-0, di posisi kedua.
Sementara Burnley masih tak beranjak di peringkat 18 dengan nilai delapan. Burnley tertinggal dua poin dari Leeds United di batas akhir zona aman. Namun, Leeds belum melakoni laga pekan ke-11.
Jalannya laga
Menjamu peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris itu, the Blues langsung tancap gas. Laga belum genap berjalan 15 menit, tim besutan Thomas Tuchel itu sudah mencatatkan tujuh kesempatan mencetak gol. Andres Christensen sukses menanduk bola hasil sepak pojok yang dilepaskan Jorginho. Namun, bola tandukan Christensen itu masih melebar di sisi gawang.
Tidak lama berselang, giliran Antonio Ruediger yang mendapatkan peluang lewat skema serupa. Kali ini, sundulan Rudiger masih bisa dimentahkan oleh kiper Burnley, Nick Pope. Ross Barkley, yang dipercaya menempati starting line-up Chelsea untuk pertama kalinya sejak Juli 2020 silam, nyaris membawa Chelsea unggul pada menit ke-14. Sayangnya, bola sepakan voli gelandang asal Inggris itu tidak menemui sasaran dan masih melebar di sisi gawang.
Dari total tujuh tembakan yang dilepaskan para penggawa Chelsea pada 15 menit awal laga, dua tembakan tepat mengarah ke gawang the Clarets. Berbagai upaya untuk membongkar pertahanan Burnley terus dilakukan para penggawa the Blues, termasuk lewat umpan tarik yang dilepaskan Reece James pada menit ke-29. Kendati begitu, umpan tarik James itu masih berakhir dengan sapuan dari Pope. Akhirnya, pada menit ke-33, Chelsea bisa memecah kebuntuan.
Keunggulan the Blues ini pun tidak terlepas dari aksi James. Bek sayap kanan asal Inggris itu melepaskan umpan lambung ke jantung pertahanan Burnley. Menyelinap dan berhasil lolos dari penjagaan dua pemain bertahan, Kai Havertz menanduk umpan James tersebut. Bola hasil tandukan Havertz itu bersarang mulus di gawang Burnley tanpa bisa dihalau Pope. Ini menjadi gol pertama gelandang serang asal Jerman itu di Stamford Bridge pada musim ini.
Gol Havertz itu terbukti menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada sepanjang babak pertama laga pekan ke-11 Liga Primer Inggris ini.
Dominasi Chelsea terhadap tamunya berlanjut pada babak kedua. Ancaman pertama dari The Blues pada babak kedua datang dari Thiago Silva pada menit ke-50. Bek tengah asal Brasil itu berhasil menanduk umpan dari James. Namun, bola tandukan Silva masih membentur mistar gawang.
Dua menit berselang giliran Havertz yang mendapatkan peluang emas. Serangan cepat yang dibangun Chelsea berujung pada sodoran umpan tarik yang dilepaskan James. Sayangnya, sambaran Havertz terhadap umpan James itu gagal mengarah ke gawang Burnley dan malah melambung.
Pada menit ke-66, Callum Hudson-Odoi menemukan celah di dalam kotak penalti Burnley dan melepaskan sepakan keras. Upaya winger asal Inggris masih bisa dimentahkan oleh Pope. Hingga pertengahan babak kedua, permainan masih terlihat berlangsung satu arah. Chelsea terus menggempur pertahanan Burnley. Sementara The Clarets terus bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik via umpan lambung.
The Clarets secara mengejutkan masih mampu memberikan perlawanan. Matej Vydra berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Jay Rodriguez, yang lolos dari jebakan offside pada pemain bertahan Chelsea, memberikan umpan sundulan kepada Vydra tepat di mulut gawang Chelsea. Gelandang serang berusia 27 tahun itu dengan mudah memanfaatkan umpan tersebut.
Keberhasilan Burnley menyamakan kedudukan ini langsung direspons pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dengan melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Mason Mount dan Christian Pulisic masuk menggantikan Hudson-Odoi dan N'Golo Kante. Masuknya Mount dan Pulisic diharapkan bisa menambah daya gedor the Blues.
Kegagalan Chelsea untuk memanfaatkan sejumlah peluang emas dan menambah keunggulan pada sepanjang laga terbukti berakibat fatal. The Blues akhirnya harus rela berbagi angka dengan tamunya, Burnley.
