Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image PD Pontren Brebes

Kasi PD Pontren: Pondok Pesantren Harus Melek IT

Agama | Monday, 08 Nov 2021, 15:17 WIB

Sebagai institusi pendidikan yang dikuatkan dengan terbitnya UU Pesantren,maka Pesantren harus menyesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Derasnya informasi dan teknologi menuntut kepada pesantren untuk mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang IT. Apa sebab ?

Saat ini banyak aplikasi IT yang dipergunakan untuk kegiatan pendidikan. Begitu juga kegiatan keagamaan pun sudah banyak yang menggunakan zoom. Maka muncul jamaah zoomiyah, yutubiyah dan lainnya. Oleh karena itu pesantren tidak boleh menutup diri dengan perkembangan informasi dan teknologi, harus melek dengan IT. Hal ini sebagai bagian dari penerapan kaidah" Al muhafadzatu ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil.ashlah, tegas Gus Akrom selaku Kasi PD Pontren saat memberikan materi Digitalisasi Pesantren pada acara Halaqoh Pesantren dan Kebangsaan Jumat 5 Nopember di Islamic Center Brebes.

Pesantren dengan ketiga fungsinya pasca diterbitkannya UU Pesantren dan Peraturan Presiden No 82 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, maka pengelola pesantren tidak boleh euforia dengan mengajukan berbagai macam bantuan. Namun sikap wirai sebagai jati diri pesantren harus kita jaga dengan sebaik baiknya. Disamping itu pembenahan dan penataan manajemen Pesantren harus betul betul diperhatikan.

Selaku Kementerian Agama yang melakukan pembinaan Pondok Pesantren, berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada siapapun. Kami tidak membeda bedakan antara NU dan Muhammadiyah.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan Seksi PD Pontren menerbitkan layanan perizinan online dengan aplikasi sipijop.com. Layanan ini dalam rangka mempermudah bagi lembaga pendidikan keagamaan yg berada dibawah naungan Seksi PD Pontren dalam mengajukan izin operasional penyelenggaraan pendidikan atau perpanjangan ijop. Itu semua kami upayakan demi untuk mempermudah lembaga Pesantren dalam mengurus perizinan, tambah Beliau.

Sesi Materi Digitalisasi Pesantren berakhir menjelang Maghrib dengan moderator Akhmad Sururi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image