REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pemuda dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/11) sore. Korban terbawa gelombang laut ketika berswafoto atau selfi di pinggir pantai.

Kejadian ini langsung direspons tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui Pos SAR Sukabumi yang langsung menuju Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Data yang diperoleh korban yang tenggelam di Pantai Karang Hawu bernama Andi Suherman (27 tahun).

"Kejadian bermula pada pukul 16.15 WIB tadi korban beserta anak dan satu rekannya sedang berswafoto di lokasi zona merah Pantai Karanghawu," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Senin malam. 

Walaupun sudah diperingati oleh warga, namun korban menjawab sudah biasa. Kemudian lanjut Hendra korban terhantam ombak dan hingga saat ini masih belum ditemukan. 

"Kami kerahkan personel tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk bergabung dengan unsur SAR gabungan dan melakukan operasi SAR terhadap korban," ungkap dia.

Hendra menambahkan, tim SAR gabungan rencananya akan membagi area pencarian terhadap korban menjadi dua. Di mana search rescue unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat.

SRU kedua kata Hendra, melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 2 kilometer dari lokasi kejadian. Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil Cisolok, Polsek acisolok, Kecamatan Cisolok, Polairud Polres Sukabumi, BPBD Sukabumi, Damkar Sukabumi.

Selain itu Balawista, Pemdes Cisolok, Pramuka Peduli Sukabumi, ACT MRI Sukabumi, IEA Sukabumi, CBP Palabuhanratu, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.